Berita Viral

FAKTA-FAKTA Pernikahan Ricuh Gegara Pengantin Wanita Ngaku Gadis Padahal Janda, Sudah 3 Kali Nikah

Pesta Pernikahan Berakhir Ricuh di Lombok Gegara Pengantin Wanita Ngaku Gadis Padahal Sudah Janda. Bahkan Pengantin Perempuan Sudah 3 Kali Nikah.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase TikTok @itzzme_tiwi4
Pesta pernikahan berakhir ricuh di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/6/2025). Kericuhuan terjadi karena mempelai pria, Rodi Handika, merasa tertipu. Wanita yang dinikahinya, Nurdiana, ternyata sudah tiga kali menikah. Padahal sebelumnya, Nurdina mengaku masih lajang atau gadis. Bahkan, mahar yang disiapkan pengantin laki-laki, Rodi Handika, cukup besar yakni 20 gram emas dan Rp 60 juta. (Kolase TikTok @itzzme_tiwi4.) 

Pernikahan Berakhir Ricuh Gegara Pengantin Wanita Ngaku Gadis Padahal Janda, Sudah 3 Kali Nikah

TRIBUN-MEDAN.COM - Pesta pernikahan berakhir ricuh di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/6/2025).

Kericuhuan terjadi karena mempelai pria, Rodi Handika, merasa tertipu.

Wanita yang dinikahinya, Nurdiana, ternyata sudah tiga kali menikah.

Padahal sebelumnya, Nurdina mengaku masih lajang atau gadis.

Bahkan, mahar yang disiapkan pengantin laki-laki, Rodi Handika, cukup besar yakni 20 gram emas dan Rp 60 juta.

pengantin perempuan pingsan di lombok
Pernikahan Nurdiana dan Rodi Handika ricuh di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, NTB. Pengantin Nurdiana pingsan usai Nyongkolan yang berlangsung ricuh. (TikTok @itzzme_tiwi4.)

Lantas bagiamana awal mula terungkapnya Nurdiana sudah tiga kali menikah?

Kepala Desa Bakan, Jefry, membenarkan bahwa mempelai perempuan tersebut telah menikah sebelumnya.

"Benar bahwa memang si perempuan ini sudah menikah,"ujar Jefry.

Bahkan dari informasi dari Bhabinkamtibmas, perempuan ini (Nurdiana) sudah menikah tiga kali.

"Ini pernikahannya yang keempat,"paparnya, Selasa, dikutip dari TribunLombok.com.

Status pernikahan Nurdiana terbongkar saat adat Nyongkolan dari Lombok Timur ke Lombok Tengah. 

"Dari pihak pengantin laki-laki mempersoalkan karena dari Kadus (Sangkor) tidak pernah jujur lah untuk memberikan informasi (status menikah) menurut keterangan dari pihak laki. Ini Informasi dari Bhabinkamtibmas," tandasnya.

Akibat terjadinya kericuhan tersebut, Nurdiana pingsan dan keluarga pengantin laki-laki meninggalkannya.

Kepala Desa Jefry merasa heran, lantaran status pernikahan Nurdiana ditutupi pihak keluarga perempuan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved