Breaking News

Berita Viral

Alasan Marbot di Depok Nekat Curi Uang Kas Masjid Rp6 Juta, Ngaku Ingin Rasakan Tidur di Hotel

Inilah alasan marbot di Depok berinisial RR (19) nekat curi uang uang kas masjid Rp6 juta dan mengaku ingin foya-foya dan merasakan tidur di hotel

Wartakota
MARBOT CURI UANG: Marbot di Depok berinisial RR (19) nekat curi uang uang kas masjid Rp6 juta. Alasannya yakni ingin foya-foya dan merasakan tidur di hotel 

Mobil ambulans itu diduga dicuri oleh marbot masjid itu sendiri dengan inisial YA (38).

Terkuak, YA diduga melakukan pencurian yang dikarenakan imbas dari kalah bermain judi online (judol).

Pengurus Masjid Raya Al Kusuf Duren Sawit, Remol, mengatakan bahwa kakak ipar dari YA menyebutkan bahwa YA kerap bermain judi online.

"Saya dengar dari kakak iparnya itu sudah hampir sekitar enam sampai delapan bulan,” kata Remol, Kamis (12/9/2024) dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com

Remol menjelaskan bahwa YA diduga kerap bermain judol tidak dengan nominal uang yang sedikit.

YA dikabarkan kerap merugi saat bermain judol hingga puluhan juta rupiah.

Bahkan usaha isi ulang air milik YA juga bangkrut diduga berimbas dari kerugian judol.

Baca juga: BAK Firasat, Kades Teguh Sempat Pamit dan Minta Maaf ke Ibu Sebelum Tewas Kecelakaan Satu Keluarga

Faktor kerap kalah bermain judol inilah yang dinilai Remol menjadi alasan YA mencuri mobil ambulans milik masjid.

“Dari informasi yang mendownload aplikasi judol pakai akun YA. YA bisa sampai kalah Rp 10 juta. Ada informasi bahwa masalah keuangan bisa terjadi, karena rugi judol sampai Rp 50 juta,” tutur Remol.

Remol menjelaskan bahwa pada tahun 2018 sejak YA resmi bekerja sebagai marbot masjid, pihaknya tidak menyimpan sikap curiga.

Sebab keseharian YA selain sebagai marbot juga bekerja mengajar mengaji untuk warga di masjid.

“YA bantu-bantu mengajar di TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) ditemani juga dengan istrinya membantu suami nya mengajar ngaji di masjid, aktivitas normal aja,” jelas Remol.

Sebagai informasi, Remol menjelaskan peristiwa kehilangan mobil ambulans itu bermula pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, pengurus yayasan masjid tidak melihat adanya ambulans terparkir di tempat biasanya.

Para pengurus yayasan masih berprasangka baik dan berpikir ambulans tengah dimanfaatkan sementara oleh YA untuk beraktivitas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved