Sumut Terkini
15 Hektare Hutan di Balige Terbakar, BPBD Toba Duga Api Bersumber dari Pembakaran Sampah Masyarakat
Lalu, api tersebut menyambar kawasan hutan yang berada di Desa Hutagaol Peatalun dan menyebar ke Desa Sibuntuon.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Api menghanguskan sekitar 5 hektar kawasan hutan di Desa Hutagaol Peatalun dan Desa Sibuntuon, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 6.00 WIB.
Hingga tengah malam, petugas masih berjibaku memadamkan api dan sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) lalu-lalang di Kota Balige.
Plt Kepala BPBD Toba Robert Manurung mengutarakan, api diduga berasal dari pembakaran sampah masyarakat.
Lalu, api tersebut menyambar kawasan hutan yang berada di Desa Hutagaol Peatalun dan menyebar ke Desa Sibuntuon.
"Kebakaran hutan terjadi pada Senin (23/6/2025) pukul 06.00 WIB di Desa Hutagaol Peatalun dan Desa Sibuntuon yang berada di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Api diduga berasal atau bersumber dari masyarakat yang membakar sampah dan api dibiarkan hingga menyambar ke lahan yang mudah terbakar di kawasan atau area yang kering pada Desa Hutagaol Peatalun," terang Robert Manurung, Selasa (24/6/2025).
"Api juga menyambar ke lahan atau hutan di Desa Sibuntuon, Kecamatan Balige. Api semakin cepat menyambar karena musim kemarau dan berangin. Sampai hari ini, Selasa (24/6/2025) masih di lokasi kejadian untuk membantu melakukan pemadaman api," sambungnya.
Ia juga menyampaikan, kades di dua desa tersebut telah mengimbau masyarakatnya agar tidak membakar sampah pada kondisi pergantian iklim.
"Perlu kita ketahui, saat ini, kita sedang mengalami musim kemarau yang berkepanjangan serta angin kencang," sambungnya.
"Pihak yang terlibat dalam pemadaman api adalah BPBD Kab Toba, Dishut, Damkar Toba, polisi, Manggala Agni, kades Hutagaol Peatalun dan Sibuntuon serta perangkatnya," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, luas lahan yang terbakar di Desa Hutagaol Peatalun sekitar 10 hektar dan luas lahan yang terbakar di Desa Sibuntuon sekitar 5 hektar.
Bupati Toba Effendi Napitupulu menjelaskan, petugas di lapangan masih menemukan titik api.
"Memang beberapa kejadian telah kita koordinasikan dengan pihak KPH IV. Dan, pemerintah kabupaten Toba telah memberikan imbauan beberapakali. Memang situasi saat ini, kemarau panjang mengakibatkan api semakin mudah menyebar," terang Bupati Toba Effendi Napitulu.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait oknum yang dengan sengaja membakar hutan.
Ia sampaikan, polisi bakal lakukan tindakan tegas bagi pelaku kebakaran hutan.
"Kita komit bagi masyarakat yang melakukan pembakaran lahan secara sengaja, kita sudah minta kepada Kapolres agar bisa ditindak tegas," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Api-melahap-kawasan-hutan-dengan-luas-15-hektar-yang-berada.jpg)