Sumut Terkini

Tampang Yudi Wibowo Sianturi, Host Live Streaming Pornografi Usai Ditangkap, Ngaku Untung Rp 70 Juta

Adegan panas ini berlangsung di Leon Kost VIP, Jalan Keadilan II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Tampang Yudi Wibowo Sianturi (36) host live streaming pornografi melalui aplikasi Tevi yang melibatkan anak dibawah umur usai ditangkap Polisi, Senin (23/6/2025). Selama 6 bulan ia memperoleh keuntungan sebesar Rp 70 juta. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Direktorat Reserse Siber Polda Sumut menangkap Yudi Wibowo Sianturi (36) terkait kasus live streaming pornografi melibatkan anak di bawah umur melalui media sosial Tevi dan Tiktok.

Yudi, warga Jalan Irian Barat, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ditangkap di Pekanbaru, Riau setelah hampir tiga bulan dicari-cari Polisi.

Ketika dihadirkan dalam konferensi pers, Yudi yang berperan sebagai host mengaku sudah 6 bulan melakoni pekerjaan tersebut terhitung sejak November 2024, sampai April 2025.

Selama 6 bulan, Yudi mengaku memperoleh keuntungan sebesar Rp 70 juta.

Tampang Yudi Wibowo Sianturi (36) host live
Tampang Yudi Wibowo Sianturi (36) host live streaming pornografi melalui aplikasi Tevi yang melibatkan anak dibawah umur usai ditangkap Polisi, Senin (23/6/2025). Selama 6 bulan ia memperoleh keuntungan sebesar Rp 70 juta.

Uang tersebut ia dapatkan dari hadiah yang diberikan para penonton media sosial.

"Saya di gift, pak. Selama 6 bulan, keuntungan Rp 70 juta,"kata Yudi Wibowo Sianturi, Senin (23/6/2025).

Yudi mengatakan, selama ia menjadi host live streaming berhubungan badan sudah merekrut 5 orang pemeran.

Para talent ada yang anak dibawah umur dan pasangan suami istri.

Pemeran utama biasa didapat dari media sosial juga karena menawarkan diri atau direkrut.

"Yang lain kadang kirim pesan, mau ikut. Kalau anak dibawah umur cuma 1, selebihnya orang dewasa dan suami istri."

Diketahui, Subdit II Direktorat Reserse Siber Polda Sumut mengungkap live streaming berhubungan badan yang melibatkan anak dibawah umur.

Dalam kasus live streaming berhubungan badan ini ada empat orang tersangka ditangkap. 

Tiga diantaranya sudah ditangkap lebih dahulu sejak 14 April lalu, yakni Risky Ananda (26) sebagai muncikari, Roihan Perdana Lubis, 20 tahun (pemeran pria) dan MGOS, 16, sebagai pemeran wanita.

Yang ditangkap terakhir ialah Yudi Wibowo Sianturi, host live streaming, ditangkap pada 18 Juni kemarin.

Direktur Reserse Siber Polda Sumut Kombes Doni Satria Sembiring mengatakan, Yudi merupakan host dan yang membayar para pemain video porno.

"Dengan kebesaran tuhan yang maha kuasa, akhirnya kita bisa menangkap pelaku YWS, ditangkap di Pekanbaru, Riau beserta beberapa barang bukti juga kita sita,"kata Kombes Doni Satria Sembiring, Senin (23/6/2025).

Untuk modusnya, Kombes Doni Satria menerangkan, tersangka Yudi memiliki akun tiktok @presidenmangkok menjadi host, lalu mengajak penonton yang mau melihat live streaming video porno bisa beralih ke aplikasi Tevi, disertai dengan Id akun.

Bahkan, penoton bisa memilih pemeran wanita mana yang mau beradegan ranjang, melalui layar terpisah, masih dalam 1 handphone.

Setelah penonton tertarik dan sudah banyak yang beralih, pemeran wanita dan pria bercumbu sambil live streaming melalui aplikasi Tevi.

Adegan panas ini berlangsung di Leon Kost VIP, Jalan Keadilan II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Untuk tersangka Yudi, mengaku sudah mencari pemain film porno, menjadi host selama 6 bulan sejak November 2024.

Ia mendapat keuntungan dari gift yang diberikan penonton.

Meski demikian, Polisi masih menyelidiki sumber uang yang diperoleh Yudi karena ada bukti penerimaan transfer ke rekeningnya yang belum diketahui sumbernya.

"Yang membayar masih didalami, termasuk kita sampaikan ada pengiriman uang melalui bank. Nanti kami dalami, tidak bisa disini,"ungkapnya.

Diketahui, Direktorat Reserse Siber Polda Sumut membongkar praktik live streaming pornografi yang terjadi di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 14 April lalu.

Ada tiga orang tersangka yang ditangkap yakni inisial RA, sebagai germo, RPL (19) sebagai pemeran pria dan MGOS (15) sebagai pemeran wanita.

Terungkapnya kasus ini pada Senin 14 April kemarin, ketika Polisi melakukan patroli Siber di media sosial Tik tok melihat adanya aktivitas mencurigakan, yaitu akun @presidenmangkok atau YWS melakukan live streaming, mempromosikan live streaming hubungan seksual.

Hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, tiga tersangka inisial RA, sebagai germo, RPL (19) sebagai pemeran pria dan MGOS (15) sebagai pemeran wanita mendapatkan upah sebesar Rp 700 ribu dari host berinisial YWS.

Uang sebesar Rp 700 ribu yang didapat 3 tersangka dari host, 2 pemeran masing-masing mendapat upah Rp 200 ribu dan Muncikari mendapat Rp 300 ribu.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved