Berita Viral

TERBARU Reaksi Rusia-China-Turki-Indonesia setelah Amerika Serikat Ikut Bombardir 3 Wilayah Iran

Iran meningkatkan serangan rudalnya ke Israel setelah Amerika Serikat terlibat melakukan penyerangan ke tiga wilayah situs uklir di Iran, Sabtu

|
Editor: AbdiTumanggor
bbc
BAHAS PERANG IRAN-ISRAEL: China dan Rusia menyamakan sikap saat Amerika Serikat ikut terlibat dalam perang Iran vs Israel. Pada Kamis (19/6/2025), Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menekankan bahaya akan situasi konflik di Timur Tengah. (bbc) 

Menurut Trump, ini merupakan momen penting dalam upaya mengakhiri konflik setelah Israel menyerang Iran pada 13 Juni lalu.  “Ini adalah MOMEN BERSEJARAH BAGI AMERIKA SERIKAT, ISRAEL, DAN DUNIA. IRAN SEKARANG HARUS SETUJU UNTUK MENGAKHIRI PERANG INI. TERIMA KASIH!” tulis Trump di Truth Social dan dikutip Guardian, Minggu, 22 Juni 2025.

Trump mengatakan muatan penuh bom telah dijatuhkan di lokasi utama situs nuklir Iran di Fordow. Semua pesawat yang melancarkan serangan tersebut telah berada di luar wilayah Iran.

Sejumlah pejabat AS dan Israel mengatakan bahwa pengebom siluman dan bom penghancur bunker milik AS seberat 30.000 pon menawarkan peluang terbaik untuk menghancurkan situs-situs nuklir Iran.

Serangan terbaru AS merupakan keputusan berbahaya karena Iran telah berjanji untuk membalas jika Washington bergabung dengan serangan Israel. Bagi Trump secara pribadi, keputusan ini bertentangan dari janjinya untuk menjauhkan AS dari konflik asing yang dapat menelan biaya tinggi.

Baca juga: PRESIDEN IRAN Tak Gentar Fasilitas Nuklir Diserang Israel dan AS: Hak Nuklir Kami Tak Boleh Dirampas

Dipuji Israel

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya ikut menyerang Iran.

Netanyahu merasa jemawa dan memuji Trump setinggi langit. “Keputusan bulat Anda menargetkan fasilitas nuklir Iran, dengan cara yang luar biasa dan dengan kekuatan sebenarnya dari Amerika Serikat (AS), akan mengubah sejarah,” ujarnya dikutip dari Associated Press.

Netanyahu mengatakan AS telah melakukan apa yang negara lain di muka bumi ini lakukan. Sembari mengatakan, Israel telah menutup udara mereka baik penerbangan dalam dan luar negeri setelah serangan AS.

Sebagai tambahan, kapal selam AS ternyata sudah meluncurkan 30 rudal Tomahawk. Serangan itu merupakan keputusan berbahaya, mengingat Iran berjanji akan membalas jika AS bergabung dengan serangan Israel.

Elit Iran Desak Khamenei Siapkan Balasan

Merespon serangan ini, para elit Iran yang merupakan penasehat senior Pemimpin Tertinggi Iran mendesak Ayatollah Ali Khamenei untuk mengambil balasan serius terhadap militer AS di kawasan Teluk.

Penasehat senior Pemimpin Tertinggi Iran menyatakan bahwa giliran Teheran sekarang untuk melancarkan serangan rudal ke kapal Angkatan Laut dan pangkalan militer AS di Timur Tengah yang berlokasi di di Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Pangkalan militer AS di negara-negara Teluk itu selama ini menjadi titik penting operasi militer AS di Timur Tengah, termasuk untuk memantau dan menekan program nuklir Iran. Oleh karena itu, Iran menganggap pangkalan-pangkalan militer AS sebagai sasaran strategis dalam konflik terbuka.

Lebih lanjut, selain menargetkan pangkalan militer AS, elit Iran juga mendesak Khamenei agar segera menutup selat Hormuz yang strategis.

Pernyataan itu disampaikan setelah insiden serangan terhadap fasilitas nuklir Iran baru-baru ini. Meski tidak disebutkan pihak mana yang bertanggung jawab. “Sekarang giliran kami untuk meluncurkan rudal ke armada AS yang berbasis di Bahrain dan secara bersamaan menutup Selat Hormuz bagi AS, Inggris, Jerman, dan Prancis” ujar Penasehat senior Pemimpin Iran, melansir dari Ynetnews.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved