Berita Viral
Siska dan Adek Tengah Siapkan Skripsi Saat Tewas Dimutilasi Wanda, Kampus Kenang Sifat Baik Korban
Siska Oktavia Rusdi bersama Adek Gustiana merupakan mahasiswa satu angkatan masuk, yaitu tahun 2020 dengan program studi S1 Manajemen.
“Kami masih dalami apakah perbuatan ini dilakukan sendiri atau melibatkan pelaku lain,” ujar Kapolres.
Selain jumlah pelaku, pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan intensif guna memastikan motif dan cara pelaku menjalankan aksinya.
SJ alias Wanda, dengan dingin, menceritakan bagaimana ia menyekap korban, membawanya ke sebuah kebun, lalu memotong tubuh SA menjadi sepuluh bagian sebelum membuangnya sepanjang aliran sungai.
Faisol Amir, mengungkapkan bahwa motif mutilasi yang terjadi di Batang Anai, Padangpariaman, Sumatera Barat akibat masalah utang piutang.
Kapolres menerangkan bahwa masalah utang piutang ini bermula saat korban meminjam uang pada SJ (pelaku).
Baca juga: LINK LIVE Nonton Link Streaming PSG Vs Botafogo, Siaran Langsung Piala Dunia Antarklub
Besaran pinjaman itu sebanyak Rp3.5 juta, melalui pinjaman sebesar itu korban berjanji akan mengembalikan dengan waktu yang ditentukan.
“Namun sampai waktu yang ditentukan, bahkan sudah memasuki tenggang waktu korban tidak kunjung mengembalikan uang tersebut,” ujar Kapolres, Kamis (19/6/2025).
Akibatnya, pelaku mengambil langkah gegabah dengan menyekap korban dan
Di jembatan tersebut pelaku memotong tubuh korban sebanyak 10 bagian dan membuangnya ke aliran sungai secara terpisah.
“Penyidikan masih dilakukan secara intensif, informasi sementara seperti itu,” ujar Kapolres.
Skenario Wanda Bunuh Pacar
Suji Selsya Utami (28), sepupu dari almarhumah Siska Oktavia, tidak menyangka Wanda adalah pelaku pembunuhan keji terhadap Siska.
Suji mengungkapkan, Wanda justru aktif membantu keluarga mencari Siska selama proses pencarian.
Bahkan, Wanda disebut sebagai orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.
"Tak pernah terbayang pelakunya adalah SJ. Soalnya, dia juga ikut mencari korban sampai motor Siska ditemukan di daerah Tabing. Kami benar-benar tidak menyangka," ungkap Suji saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut, Suji menyebutkan bahwa sebelum dinyatakan hilang, Siska sempat menyampaikan niatnya kepada keluarga untuk bertemu Wanda guna mengambil uang.
"Siska sempat bilang, dia mau ambil uang ke SJ," jelas Suji.
Wanda kepada keluarga mengaku meninggalkan Siska di sebuah minimarket di Kecamatan Batang Anai sebelum korban dilaporkan hilang.
"Pengakuannya, dia pergi menjemput teman Siska yang bernama Adek ke rumahnya. Siska saat itu menunggu di minimarket. Setelah menjemput, Wanda mengantarkan Adek ke tempat Siska. Dari situlah Siska disebut menghilang," ujar Suji.
Ia menegaskan kembali bahwa Wanda adalah orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska kepada polisi, sehingga keluarga tak menaruh curiga sedikit pun.
"Dia yang pertama kali datang ke Polsek Batang Anai buat lapor bahwa Siska hilang. Itu yang bikin kami gak curiga," ucapnya.
Diketahui, pelaku sehari-hari bekerja sebagai satpam di salah satu pabrik di Padang Pariaman.
"Dia kerja sebagai satpam di sekitar sini," tambah Suji.
Baca juga: NASIB Puluhan Murid Tabungan Rp 343 Juta di Sekolah Dipakai Guru, Orangtua Ngamuk Minta Dikembalikan
Tak hanya itu, Suji juga menyebut Wanda dikenal sangat dekat dengan keluarga korban. Ia merupakan kekasih Siska dan dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Selama ini dia dikenal baik. Saat Lebaran kemarin, bahkan setelah Siska dinyatakan hilang, dia masih sempat datang ke rumah dan memberikan THR ke adik-adik Siska," katanya.
Menurut Suji, hubungan asmara antara Wanda dan Siska sudah berlangsung cukup lama.
"Mereka pacaran sejak tahun 2019, jadi sudah hampir enam tahun," ujarnya.
Ia menambahkan, lokasi ditemukannya jenazah Siska diduga kuat berada di rumah milik Wanda sendiri.
"Tempat Siska dikubur itu rumah Wanda sendiri. Kami benar-benar tidak percaya kejadian seperti ini bisa terjadi," ucapnya.
Suji juga menyebut bahwa Siska mengenal korban mutilasi lain yang juga diduga dibunuh oleh Wanda.
"Korban mutilasi itu temannya Siska. Bahkan sering menginap di rumah kami," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/korban-wanda-pariaman-tribunmedan.jpg)