Berita Viral
RESPONS Kepsek SD Soal Video Siswanya Sawer Biduan di Acara Perpisahan: Murni dari Wali Murid
Pihak sekolah buka suara soal siswa SD sawer biduan di acara perpisahan sekolah.
Ia juga menekankan, tidak ada larangan resmi terkait acara perpisahan sekolah, asalkan tidak ada unsur paksaan.
“Ini pelepasan, bukan wisuda. Boleh dilakukan jika semua sepakat, tapi begitu ada satu keluhan, sebaiknya dibatalkan,” jelasnya.
Pernyataan tegas ini disampaikan Wahyu menanggapi banyaknya keluhan dari wali murid yang merasa terbebani dengan acara perpisahan mewah, bahkan ada yang digelar di hotel.
Kondisi tersebut kerap memicu polemik berkepanjangan dan permintaan agar acara serupa tidak diadakan.
Sayekti, warga sipil yang bergerak di isu pendidikan mengatakan, berdasarkan kajiannya bersama Malang Corruption Watch, dia menemukan 64 jenis pungli yang dikemas dalam berbagai macam cara.
Salah satu di antaranya bagaimana mengemas momen perpisahan dengan menyelenggarakan acara seperti wisuda.
"Tidak semua orangtua menginginkan itu, tapi seperti dipaksa. Bahkan uang tabungan tidak bisa diambil karena digunakan untuk kelulusan itu. Padahal kan itu uang tabungan pribadi," katanya.
Di Kota Malang, pendidikan gratis pun masih dianggap belum dapat dirasakan merata. Buktinya, masih ada sejumlah anak putus sekolah, pun tidak lanjut ke jenjang berikutnya.
"Hal ini menunjukan masih ada problematika pendidikan gratis," ungkapnya.
"Di sekolah yang katanya gratis, masih ada pungli dengan kedok sumbangan. Namanya sumbangan kan seikhlasnya, tapi ini ada nominalnya," imbuh Sayekti.
Sayekti mendorong agar Pemkot Malang bisa memperbaiki kondisi ini. Pendidikan telah menjadi kebutuhan primer masyarakat sehingga sudah sepatutnya akses mudah dijangkau.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
siswa SD sawer biduan
Kepala SDN 1 Kenayan Tulungagung
SDN 1 Kenayan Tulungagung
sawer biduan
Tribun-medan.com
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PERPISAHAN-SEKOLAHsdsf.jpg)