Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom
Pesawat Saudi Airlines yang Bawa Jemaah Haji Diteror Bom, 21 Penerbangan di Kualanamu Terganggu
Ancaman teror bom kedua yang dialami pesawat Saudi Airlines pengangkut jamaah haji Indonesia dan sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Ancaman teror bom kedua yang dialami pesawat Saudi Airlines pengangkut jamaah haji Indonesia dan sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu berdampak kepada gangguan 21 penerbangan di bandara ini, Sabtu (21/6/2025).
Pihak PT Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola Bandara mencatat selain penerbangan domestik, penerbangan internasional juga ikut berdampak.
Hal ini turut dibenarkan oleh Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati.
"Dampak dari penerbangan di KNO (Kualanamu) ada 21 penerbangan kurang lebih mengalami keterlambatan antara 15 hingga 2 jam. Apakah seluruhnya akibat aktivitas kegiatan penyisiran pesawat di tempat isolasi area atau memang ada keterlambatan dari scedjule sebelumnya ini masih bercampur. Tapi dari data kami 21 penerbangan (yang terdampak) baik domestik maupun internasional, " ujar Nugroho Jati ketika memberikan keterangan pers.
Aksi teror ini juga membuat berbagai pihak baik lintas bandara hingga aparat ikut kerepotan.
Hal ini lantaran semuanya diturunkan untuk menindaklanjuti dan memastikan pelayanan yang didapat jamaah haji termasuk keselamatan dan keamanannya. Nugroho bilang total ada 627 orang personil yang terlibat.
"Dari Bandara ada 200 orang. Kepolisian gabungan 120 orang. TNI AD 160 orang, TNI AU 125 orang dan Basarnas 10 orang," kata Nugroho Jati.
Nugroho memaparkan jika pada pukul 08.31 WIB kabar akan pendaratan pesawat yang mengangkut 376 orang penumpang mereka dapat.
Saat itu ada 11 orang crew di pesawat dan membawa jamaah haji kloter 33 Surabaya.
Pesawat berangkat dari Jeddah dengan tujuan akhir Surabaya.
"Sejak menerima informasi dan terkonfirmasi memang adanya dugaan dan permintaan pilot, disiapkan bus maupun tangga pada lokasi isolatif area. Kami menindaklanjuti pada pukul 09.02 dimana seluruh kekuatan yang bisa dikirim ke lapangan di lokasi sudah tersedia dan siap siap," bilang Nugroho Jati.
Setelah itu, lanjut Nugro baru mendarat pesawatnya pukul 09.27. Saat itu langsung dilakukan konfirmasi sekali lagi kepada pilot kapan tangga pesawat bisa ditempel ke pesawat untuk dilakukan proses evakuasi dengan pendampingan dari pada tim kesehatan maupun dari lain yang memang sudah siap siaga.
Dilaporkan pada 10.20 penumpang mulai turun dan dimasukkan ke dalam bis untuk dibawa ke terminal sebagai tempat yang lebih aman.
"Disitu dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan sterilisasi bersama tim gabungan dari Brimob dan TNI AU. Selesai dilakukan pukul 10.51 untuk pemeriksaan orang dan barang dan semua kondisi penumpang sehat. Ada 10 orang yang membutuhkan kursi roda dan sudah dibantu," ucap Nugroho.
Setelah penumpang dan crew dievakuasi baru kemudian dilakukan proses oleh tim penindak oleh Brimob untuk dilakukan penyisiran dan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan barang barang.
| Pesawat Saudi Airlines Dua Kali Diteror Bom dan Mendarat di Kualanamu, Peneror Diduga dari India |
|
|---|
| Kodam I BB Turunkan 1 Kompi Pasukan Jihandak untuk Amankan Pesawat Saudi Airlines yang Diteror Bom |
|
|---|
| Pesawat Saudi Airlines yang Dapat Teror Bom Selesai Diperiksa, Begini Kata Kapolda Sumut |
|
|---|
| Kronologi Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu, Dapat Teror Bom saat Berada di Aceh |
|
|---|
| Jemaah Haji Asal Surabaya yang Pesawatnya Dapat Teror Bom Akhirnya Dibawa ke Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jamaah-haji-kloter-33-Surabaya-yang-pesawatnya-sempat-mendapat-ancaman-teror.jpg)