Berita Viral

AWAL Mula Terkuak Sekolah Elite di Bekasi Bodong, Wali Murid Heran tak Ada NIS Hingga Buku Pelajaran

Segalanya terlihat profesional mulai dari keberadaan gedung sekolah, media sosial yang aktif, hingga janji kurikulum internasional.

|
TribunBekasi/RendyRutamaPutra
SEKOLAH DISEGEL - Sekolah Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi disegel atau diberhentikan beroperasi pada Selasa (17/6/2025). 

Mereka mengaku tidak menaruh kecurigaan terhadap sekolah tersebut.

Segalanya terlihat profesional mulai dari keberadaan gedung sekolah, media sosial yang aktif, hingga janji kurikulum internasional.

Namun di balik itu semua, kenyataannya tersimpan fakta pahit, sebab sekolah tersebut tidak memiliki izin operasional untuk jenjang tertentu.

“Anak saya udah satu tahun sekolah, tapi enggak dapat nomor induk siswa,” ucap Riyanti.

Riyanti menjelaskan kecurigaan muncul ketika suaminya menyadari anak-anaknya tidak pernah menerima buku pelajaran.

Ditambah lagi, ia dan seluruh wali murid menemukan fakta kalau sekolah tersebut tidak memiliki legalitas untuk menyelenggarakan pendidikan dasar. 

KORBAN SEKOLAH BODONG - Ashraf dan Riyanti, pasutri yang anaknya bersekolah di Al Kareem Islamic School memberikan keterangan saat ditemui di kediamanya di Kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (19/6/2025). Pasutri ini menjadi korban sekolah bodong Al Kareem Islamic School.
KORBAN SEKOLAH BODONG - Ashraf dan Riyanti, pasutri yang anaknya bersekolah di Al Kareem Islamic School memberikan keterangan saat ditemui di kediamanya di Kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (19/6/2025). Pasutri ini menjadi korban sekolah bodong Al Kareem Islamic School. (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Selain itu semua murid Al Kareem Islamic School tidak didaftarkan pihak sekolah untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), 

“Anak saya jadi susah baca. Ngaji juga salah-salah. Harusnya kalau bayar mahal, ada pelatihan guru dong. Tapi gurunya malah sering gonta-ganti,” jelas Riyanti dengan nada kecewa.

Riyanti menuturkan hal terberat yang dialaminya adalah ketika putrinya harus mengulang pembelajaran kelas 1.

“Saya bilang ke dia (anak) ‘Kamu harus belajar dari awal lagi.’ Dia nangis dan nanya, ‘Kenapa, Bu?’ Saya tidak bisa jawab,” tuturnya.

Kini Riyanti berharap sekolah bertaraf elite itu tidak cukup diberikan saksi disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Pendidikan (Disdik).

“Kalau sekolahnya aja yang ditutup, berarti baru produknya. Tapi kami ingin pelakunya harus ikut ditindak juga. Kalau dibiarkan, bisa muncul lagi dengan nama lain,” tegasnya.

Diketahui, sekolah itu viral usai sejumlah guru menyatakan berhenti secara massal karena diduga diperlakukan bak asisten rumah tangga (ART).

Akui Masalah Keuangan

Yayasan Al Kareem Islamic School Kota Bekasi buka suara soal dituduh sebagai sekolah bodong.  

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved