Profil Haerul Warisin, Bupati Lombok Timur yang Usir Pemandu Wisata Karena Keluhan Warga

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin viral di media sosial.

Ia menuai kritik lantaran mengusir pemandu wisata dan boatman dari Pantai Ekas.

Beberapa pihak menilai, tindakannya itu bisa berdampak pada ekonomi wisata di Lombok Timur.

Karenanya, tak sedikit pelaku wisata yang kemudian mengecam tindakan Haerul Warisin tersebut.

Baca juga: Profil Teddy Meilwansyah, Bupati Termiskin di Sumatera Selatan Kini Diperiksa KPK

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal sampai angkat bicara terkait masalah ini.

Iqbal kemudian mengutus Asisten II untuk bertemu pelaku wisata dan mencari solusi.

"Ini tidak perlu dibesar-besarkan, insya Allah kita akan menemukan jalan keluar yang paling nyaman, semua orang harus terlibat dalam membangun pariwisata ini," kata Iqbal, Kamis (19/6/2025) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Bupati Lombok Timur untuk mendengarkan lengkap peristiwa pengusiran yang terjadi.

Baca juga: Profil Kani Dwi Hariyani, Staf Media Prabowo Subianto yang Kena Love Scamming Hingga Puluhan Juta

"Intinya kita punya pandangan yang sama dengan beliau, kita ingin meningkatkan sektor pariwisata kita," kata mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini.

Diketahui, alasan pengusiran ini karena merespon keluhan masyarakat di Pantai Ekas.

Banyak pelaku wisata di Pantai Ekas yang minim bayar pajak hotel karena masalah jumlah pengunjung yang makin sepi.

Kebanyakan dari wisatawan hanya singgah sebentar di Pantai Ekas menginap.

Baca juga: Profil Nita Vior, Gamer Influencer yang Kini Tengah Hamil Anak Pebasket Vincent Kosasih

Karenanya, Bupati Lombok Timur kemudian mengambil langkah tegas menegur pemandu wisata yang datang dari tempat lain.

Namun, video pengusiran itu kemudian viral di media sosial.

Profil Haerul Warisin

Haerul Warisin merupakan politisi senior di Lombok Timur.