Berita Viral

PENGAKUAN Langsung Presiden Rusia Bantu Iran Lawan Israel, Situasi Panas, KBRI Siaga 1 Evakuasi WNI

Situasi perang antara Iran dengan israel masih memanas. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku pernah menawarkan bantuan udara kepada Iran

|
Editor: Salomo Tarigan
KOLASE/TRIBUN MEDAN
VLADIMIR PUTIN: Presiden Rusia Vladimir Putin 

"Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan Teheran. Dari level siaga 2 menjadi level siaga 1," kata Sugiono.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah meminta jajaran Kemenlu melakukan penilaian dan menyusun langkah evakuasi bagi WNI yang berada di Iran. 

Sejak dua hari lalu, ia telah memerintahkan untuk menyusun langkah evakuasi apabila kondisi di Iran terus memburuk.

"Kemudian mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia," katanya.

Sugiono mengatakan total terdapat 380 WNI yang berada di Iran. Eskalasi konflik Iran-Israel yang terus meningkat membuat keselamatan WNI di Iran terancam. 

"Ada kurang lebih 380-an warga negara Indonesia yang ada di Iran, di Teheran dan beberapa kota lainnya yang ada di Iran. Yang saya kira berada di dalam posisi yang tidak baik, ya, terancam karena serangan yang terus meningkat ini," ujarnya.

Sugiono mengungkapkan, evakuasi WNI di Iran akan menggunakan jalur darat, mengingat pesawat tidak bisa melintasi Iran. 

"Yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil. (Evakuasi melalui) jalur darat, kalau udara nggak bisa," kata Sugiono.

"Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur sekarang adalah jalur darat," imbuhnya.

Baca juga: Oxford United Bawa Marselino dan Ole Romeny, Klub Inggris Ikut Ramaikan Turnamen Piala Presiden

Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran untuk rencana evakuasi WNI tersebut.

"Kita juga lagi mengkomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran. Untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan kedutaan sehingga suatu waktu di komando," ucap Sugiono.

Sebelumnya hingga hari ketujuh perang Israel-Iran belum juga mereda. 

Israel terus melancarkan sejumlah gelombang serangan udara, menyerang fasilitas nuklir (fasilitas sentrifugal di Tehran & Karaj, situs Fordow, Natanz) serta markas keamanan internal di Tehran.

Dilansir dari Al Jazeera, dalam gelombang keenam, Israel menargetkan hingga 40 lokasi termasuk fasilitas senjata dan nuklir. 

Sementara Iran menembakkan lebih dari 370 rudal balistik dan drone ke wilayah Israel, menghantam daerah seperti Herzliya dan kota-kota lain.

Baca juga: DUEL PANAS Indonesia vs Malaysia di ASEAN Cup U23 2025, Pelatih Malaysia Akui Akan Jadi Laga Berat

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: TribunSolo.com/tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved