Demi Hemat Anggaran, Sekolah Rakyat di Siantar Akan Pakai Gedung SD yang Di-regrouping

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Rencana pendirian Sekolah Rakyat di Pematangsiantar terus dikebut.

Sekolah berasrama gratis untuk warga miskin dan miskin ekstrem ini akan dibuka pada tahun 2026 mendatang. 

Namun demikian, Pemko Pematangsiantar masih menuggu petunjuk lanjutan untuk pemutakhiran pendirian Sekolah Rakyat. 

Di Siantar, Sekolah Rakyat direncanakan untuk memakai Gedung SDN 125538 Jalan Bendungan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.

Area dengan luas 2,5 hektare ini dinilai layak menjadi Sekolah Rakyat. 

"Di sini, bisa dibuat 3 rombel atau 75 siswa tingkat SMP. Kondisi bangunan yang ada sangat baik dan cukup untuk mendukung pendirian sekolah rakyat," ujar Risbon Sinaga, Plt Kepala Dinas Sosial Pematangsiantar seraya menyebut dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar. 

"SD nya akan dilakukan re-grouping, makanya bisa kita pakai untuk Sekolah Rakyat. Jadi bisa menghemat anggaran Pemko Pematangsiantar. Kita sudah usulkan ke Kemensos RI dan sudah kita tinjau ke lapangan," katanya. 

Risbon mengaku belum mendapat kepastian lanjutan dari Kemensos RI atas usulan lokasi Sekolah Rakyat yang dimaksud. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Hamdani Lubis menyampaikan bahwa untuk tenaga pendidik, pihaknya juga berkonsultasi dengan Kemendikbud untuk kebutuhan sekolah maupun kurikulum yang akan dipakai. 

"Kita tunggu dari Kemendikbud apakah memakai tenaga PPPK atau seperti apa penyaluran gurunya," kata Hamdani. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan