Sumut Terkini
BLAK-BLAKAN Ephorus HKBP soal Keramba di Danau Toba dan 2 Kartu Kuning dari UNESCO
Kondisi Danau Toba saat ini ibarat tong sampah raksasa. Keberadaan keramba membuat Danau Toba tercemar.
Victor mengakui banyak masyarakat di sekitar Danau Toba yang hidup dari keramba-keramba yang ada di sana untuk budidaya ikan, namun berujung mencemari Danau Toba.
"Keramba-keramba itu masyarakat atau pengusaha?" tanya Rhenald Kasali,
"Yang saya tahu ini lebih banyak ini dari perusahaan, namun ada juga memang punya penduduk. Memang di waktu beberapa tahun terakhir ini, ada menurun sedikit ," kata Victor.
"Dan kalau kita perhatikan pun, kalau kita dari Parapat menuju Siantar, di pinggir jalan itu kelihatan berkurang. Kita tidak tahu entah yang di tempat tersembunyi ya," ujar Victor.
LBP Beri Perhatian
Victor mengaku sampai sekarang Luhut Binsar Pandjaitan menaruh perhatian sehingga jumlah keramba di Danau Toba berkurang.
"Beliau melakukan apa di sana?" tanya Rhenald.
"Perizinan mungkin. Beliau kan kemarin menteri ya. Sebagai Menko tentu punya akses untuk ini semua," kata Victor.
Victor berharap ekologis Danau Toba ke depan menjadi perhatian untuk mendukung pariwisata.
Jika tidak kata Victor bisa jadi ikan mas di Danau Toba bisa punah.
"Yang tiga kali kemarin mati itu, semua ikan mas itu Prof. Padahal orang Batak itu, ikan mas bagian dari adat loh. Sebelumnya ihan (ikan batak) sudah punah. Kalau nanti ikan emas juga punah, masa ikan lele menjadi upacara adat. Jadi ini peringatan dan kita perlu saling mengingatkan," kata Victor.
Sehingga menurut Victor penggunaan keramba di Danau Toba jangan berlebihan dan secukupnya saja agar tidak mencemari lingkungan.
Menurut Victor, jika semua pihak serius merawat Danau Toba dan sekitarnya sangat berpotensi menyaingi Bali sebagai destinasi wisata.
"Saya yakin bisa mengimbangi Bali dari segi alamnya. Saya yakin dan Toba indah sekali. Tapi kenapa enggak diminati? Itu tadi dia sudah tercemar, kotor, rawan bencana. Nah ini harus memang semua berpartisipasi. Penduduk setempat, kelompok masyarakat, perusahaan, semua sektor, dan pemerintah semua harus bekerja sama," kata Victor.
Ia berandai-andai jika ada 1 juta turis asing saja pertahunnya ke Danau Toba, itu sudah memberi banyak berkat bagi masyarakat sekitar.
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ephorus-HKBP-Pendeta-Victor-Tinambunan-saat-berada-pada.jpg)