Berita Viral

IRAN BOMBARDIR Tel Aviv dan Yerusalem, Israel Ingatkan Nasib Pemimpin Iran Seperti Saddam Hussein

Saya memperingatkan Ayatollah Ali Khamenei agar tidak terus melakukan kejahatan perang dan meluncurkan rudal ke warga sipil Israel, kata Menhan Katz. 

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase
Menteri Pertahanan Israel Katz (kanan) memperingatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (kiri), tentang nasib yang mirip dengan Saddam Hussein saat pengarahan keamanan dengan pejabat tinggi militer IDF, Selasa (17/6/2025) waktu setempat. Foto Pelabuhan Haifa saat dirudal Iran, Senin (16/6/2025) waktu setempat. Pelabuhan Haifa terletak di kota Haifa, Israel utara. (aljazeera) 

Menurutnya, operasi hukuman yang sebenarnya akan segera dilaksanakan, dikutip dari Kantor Resmi Berita Iran, IRNA, Rabu (18/6/2025).

Mayor Jenderal Mousavi mengatakan, Israel mengabaikan semua hukum internasional yang diakui. Yakni dengan terus membunuh sekitar 300 wartawan di Gaza dan Lebanon, rezim tersebut secara brutal menyerang personel media Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) dalam upaya untuk membungkam suara kebenaran. Pernyataannya mengacu pada serangan Israel terhadap kantor pusat IRIB di Teheran pada hari Senin (16/6/2025).

Jenderal IRGC itu mengatakan bahwa penduduk wilayah yang diduduki, terutama Tel Aviv dan Haifa, diperingatkan untuk meninggalkan daerah tersebut demi keselamatan hidup mereka dan agar tidak menjadi korban keinginan kejam Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Ia menambahkan, orang-orang yang mencari kebebasan di dunia dapat yakin bahwa negara besar Iran, dengan garda terdepan angkatan bersenjatanya, akan membalas darah para syuhada, tulis IRNA.

KILANG MINYAK ISRAEL: Warga Israel terkejut saat rudal Iran mengenai lokasi mereka di pelabuhan Haifa, Senin (16/6/2025) waktu setempat. Pelabuhan Haifa terletak di kota Haifa, Israel utara. (aljazeera)
KILANG MINYAK ISRAEL: Warga Israel terkejut saat rudal Iran mengenai lokasi mereka di pelabuhan Haifa, Senin (16/6/2025) waktu setempat. Pelabuhan Haifa terletak di kota Haifa, Israel utara. (aljazeera)

Rudal Hipersonik Fattah Hancurkan Israel

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengonfirmasi bahwa rudal hipersonik canggih Fattah digunakan dalam fase kesebelas Operasi True Promise III pada Rabu (18/6/2025) dini hari.

Rudal Fattah ini berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel yang terkenal dan mengirimkan pesan tegas kepada rezim Tel Aviv serta pendukung Baratnya.

Menurut IRGC, fase ini dianggap sebagai "titik balik," dengan pengerahan rudal Fattah generasi pertama yang dipandang sebagai awal dari berakhirnya dominasi sistem pertahanan rudal Israel. 

Pihak militer Iran pun menyampaikan selamat kepada para komandan dan pejuang pasukan kedirgantaraan IRGC atas keberhasilan misi tersebut, sebagaimana diberitakan media TV Iran, Press TV.

“Rudal-rudal Fattah yang kuat dan dapat bermanuver dengan lincah telah mengguncang tempat perlindungan orang Israel malam ini. Ini mengirimkan pesan jelas mengenai kekuatan Iran kepada sekutu Tel Aviv yang terjebak dalam delusi dan asumsi yang salah,” ungkap IRGC.

Pernyataan tersebut juga menekankan, serangan ini membuktikan dominasi penuh Iran di langit wilayah yang diduduki, sementara pemukim Israel tetap tidak berdaya menghadapi serangan presisi yang dilancarkan.

Spesifikasi rudal Fattah

Rudal Fattah adalah rudal berbahan bakar padat dua tahap berpemandu presisi dengan jangkauan hingga 1.400 km dan kecepatan terminal Mach 13 hingga 15.

Diperkenalkan pada Juni 2023, kecepatan ini, bersama dengan desain nosel bergerak yang memungkinkan rudal bermanuver ke segala arah, baik di dalam maupun di luar atmosfer, membuat Fattah kebal terhadap intersepsi oleh sistem pertahanan rudal yang ada. 

Para ahli militer menganggap rudal ini sulit dihentikan oleh sistem apapun yang dimiliki negara-negara lain.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved