Breaking News

Sumut Terkini

BNN Sumut Sebut Sebanyak  1 Juta Masyarakat Terpapar Narkoba, Toga : Bisa Mengancam Perilaku Warga 

Menurutnya, angka tersebut cukup besar  yang bisa mengubah tindakan dan perilaku masyarakat ke arah yang negatif.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
PEMPROV SUMUT
Pj Sekda, Kepala BNN dan Kepala FKBNI sumut saat membunyikan Gong sebagai betuk  program bernama bela negara humanis segera dimulai, Rabu (18/6/2025). BNN klaim 1 juta masyarakat Sumut terpapar narkoba. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut Brigjen Pol Toga H Panjaitan mengatakan, ancaman narkoba di Sumut masuk dalam kategori sangat serius. 

Dijelaskannya, dari 15 juta penduduk Sumut , ada 1 juta lebih masyarakat yang telah terpapar narkoba.

Menurutnya, angka tersebut cukup besar  yang bisa mengubah tindakan dan perilaku masyarakat ke arah yang negatif.

"Dari 15 juta penduduk kita ada kurang lebih 1 juta yang menjadi terpapar narkoba, ini angka yang sangat besar dan mengancam bangsa karena mengubah tindakan dan perilaku masyarakat ke arah yang negatif," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Rabu (18/6/2025).

Untuk itu, kata Toga antisipasi narkoba di Sumut harus ditindak lanjuti dengan cepat. Selain itu, butuh dukungan dari berbagai pihak.

"Oleh karena gerakan ini sangat penting dan perlu kita tindaklanjuti bersama,”  ucapnya.

Adapun beberapa langkah yang diadakan BNN adalah bekerjasama dengan Forum Komunitas Bela Negara Indonesia (FKBNI) membuat sebuah program bernama bela negara humanis. 

"Program ini pun nantinya akan bekerjasama  dengan perguruan-perguruan tinggi di Sumut," jelasnya.

Kegiatan ini pun akan segera berjalan sebab pihak FKBNI  telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perguruan-perguran tinggi Sumut.

PKS ini diketahui, bertujuan untuk memperkuat Bela Negara Humanis di lembaga pendidikan terutama di universitas. 

Sementara itu,  Ketua Umum FKBNI Jon Piter Sinaga mengatakan program bela negara humanis ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang mengganggu keutuhan bangsa. 

Nantinya program ini akan disosialisasikan ke Universitas-universitas yang ada di Sumut.

“Oleh karena itu kita perlu bekerja sama, dengan Lembaga-lembaga pendidikan dan stakeholder lainnya, meningkatkan kepedulian kita terhadap bahaya narkoba,"ucapnya.

Program Bela Negara Humanis ini juga disoroti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Sumut  M Armand Effendy Pohan.

Effendy berharap program ini  mampu membuat anak-anak muda untuk menghindari narkoba dan mampu membela negara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved