Sumut Terkini
Wakil Bupati Asahan Tebus Bayi yang Ditahan RS Permata Hati Kisaran, Biaya Persalinan Rp 12 Juta
Pembayaran tersebut tertahan setelah orang tua bayi, Arfika meninggal dunia dalam persalinan.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Wakil Bupati Asahan, Rianto menebus bayi di Rumah Sakit Permata Hati, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (17/7/2025).
Kehadiran Rianto untuk memberikan bantuan biaya persalinan yang sempat belum terbayarkan sehingga bayi masih ditahan oleh pihak rumah sakit.
Pembayaran tersebut tertahan setelah orang tua bayi, Arfika meninggal dunia dalam persalinan.
Dalam sebuah kertas berkepala surat RS Permata Hati yang beredar, pihak keluarga harus membayarkan biaya persalinan Rp. 12.092.000.
Namun, pihak keluarga telah membayarkan Rp 5 juta dan mendapatkan diskon sebesar Rp 692 ribu.
Sehingga menyisakan Rp 6,4 juta yang harus dibayarkan.
Akibat masih ada biaya administrasi yang belum dibayarkan, bayi dari Arfika tak dapat dibawa pulang oleh keluarga dan masih ditahan dirumah sakit.
Mendapatkan informasi tersebut, Wakil Bupati Asahan, Rianto, langsung turun dan mengecek soal kebenaran tersebut.
Rianto langsung menuju ke Rumah Sakit Permata Hati untuk mengecek langsung kondisi sang bayi dan menebus bayi tersebut dengan membayarkan sisa administrasi.
"Awalnya bapak Bupati dapat informasi ada bayi warga Asahan yang masih dirawat di rumah sakit. Seminggu lalu, istrinya melakukan persalinan dengan operasi. Namun, Allah berkata lain, orang tua si anak meninggal dunia," kata Rianto.
''Anak tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kelainan.''
Bahkan, Rianto sempat mencium serta menggendong bayi tersebut.
"Ini karena panggilan hati, panggilan kemanusiaan. Ini juga merupakan dari sumbangan kawan-kawan wartawan, dan masyarakat Asahan, jadi pembayaran administrasi sudah dibayarkan, dan bayi sudah bisa dibawa pulang," katanya.
Ayah Bayi, Rudi Iskandar, mengaku sangat bersyukur dapat membawa pulang bayinya meskipun tanpa seorang ibu.
"Bersalin tanggal 10 kemarin. Anak kami dalam kondisi sehat, tapi ibunya meninggal karena pendarahan," kata Rudi.
Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini mengaku tidak memiliki uang sebesar yang diminta oleh rumah sakit. Sehingga, dirinya tidak dapat menebus anaknya.
"Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang bisa melihat anak saya kembali setelah satu Minggu berpisah. Saya sayang banyak terimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang sudah mau menebus anak saya," katanya.
Meskipun belum memiliki nama, Rudi mengaku akan memberikan nama anaknya seperti nama Bupati maupun Wakil Bupati Asahan.
Profil dan Harta Kekayaan Rianto
Rianto maju mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Asahan di Pilkada 2024 mendampingi Taufik Zainal Abidin.
Taufik Zainal Abidin dan Rianto unggul melawan kotak kosong dalam Pilkada Kabupaten Asahan 2024 dengan meraih 178.671 suara atau 74,92 persen.
Sementara itu, pesaing mereka, kotak kosong, memperoleh 59.820 suara atau 25,08 persen .
Taufik Zainal Abidin, Rianto, serta 18 kepala daerah terpilih lainnya di Sumatera Utara dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, 6 Februari 2025.
Rianto lahir di Air Batu pada 7 Oktober 1975.
Rianto memulai perjalanan pendidikannya dengan bersekolah di SD Negeri 014651, di mana ia menempuh pendidikan dari tahun 1981 hingga lulus pada 1987.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP YAPENDAK Kecamatan Air Batu pada tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990.
Selanjutnya, Rianto menuntaskan pendidikan SMA di SMA Negeri 1Simpang Empat, lulus pada tahun 1993.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Rianto melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi.
Pada tahun 1999, ia diterima di Universitas Darmawangsa Medan dan lulus pada tahun 2003 dengan gelar sarjana.
Tidak puas hanya dengan gelar sarjana, Rianto terus mengembangkan diri dengan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Medan Area, di mana ia berhasil meraih gelar magister pada tahun 2018.
Rianto aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Ia terlibat dalam Generasi Muda Pujakesuma Kabupaten Asahan sebagai anggota, serta menjabat sebagai Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan.
Selain itu, Rianto juga aktif dalam organisasi alumni, termasuk menjadi bagian dari Ikatan Alumni (IKAL) SMA Negeri 1 Simpang Empat.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rianto memiliki karier yang cemerlang di kepolisian. Ia merupakan Kasat Reskrim Polres Asahan.
Sebelumnya, Rianto juga pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Patumbak.
Pada Agustus 2024, Rianto memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kasat Reskrim Polres Asahan untuk maju dalam Pilkada Asahan 2024.
Keputusan Rianto untuk mencalonkan diri sebagai wakil bupati Asahan didorong oleh rekomendasi dari Partai Demokrat, yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono pada Senin, 26 Agustus 2024, di Jakarta.
Dalam Pilkada 2024, Rianto maju mendampingi Taufik Zainal Abidin sebagai calon wakil bupati.
Pada Pilkada Kabupaten Asahan 2024, pasangan Taufik Zainal Abidin dan Rianto berhasil meraih kemenangan, mengalahkan kotak kosong dengan perolehan suara yang signifikan.
Harta Kekayaan
Rianto memiliki total kekayaan sebesar Rp 1.959.500.000, yang terdiri dari Rp 1,4 miliar yang berasal dari tanah dan bangunan.
Adapun harta kendaraan dan mesin yang dimilikinya bernilai Rp 280 juta, yang meliputi satu unit Honda Mini Car tahun 2015 dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016.
Selain itu, Rianto juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 79,5 juta, serta kas yang mencapai Rp 200 juta.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
| Tangkap Maling Mobil Boks dan Penadah, Polisi Sempat Dilempari Batu |
|
|---|
| Saat Ketua PDIP Sumut Bandingkan Penegakan Hukum Korupsi Jalan Sumut dan Riau |
|
|---|
| Menkop UMKM Dorong Penjualan Pakaian Lokal di Pasar Khusus Thrifting, KadiskopUMKM Sumut:Kita Dukung |
|
|---|
| Siapkan Helm dan Surat-surat Kendaraan, Operasi Zebra Toba Sudah di Gelar, Termasuk di Asahan |
|
|---|
| Jaksa Tunda Tuntutan Terdakwa Mimpin Ginting, Satpam yang Edarkan Narkoba di Diskotek Blue Sky |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Asahan-Rianto-menggendong-bayi-yang-sempat-ditahan-di-Rumah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.