Berita Nasional

Said Didu Bongkar Peran Jokowi di Balik Tambang Raja Ampat, Singgung Nama 3 Menteri: Ubah Aturan

Ia bahkan menyinggung tiga nama menteri yang disebutnya sebagai sutradara di balik polemik tambang Raja Ampat, Papua Barat Daya ini.

Istimewa
BONGKAR MAFIA TAMBANG - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu membongkar mafia tambang yang ada di balik polemik di Raja Ampat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu membongkar peran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di balik tambang Raja Ampat.

Ia bahkan menyinggung tiga nama menteri yang disebutnya sebagai sutradara di balik polemik tambang Raja Ampat, Papua Barat Daya ini.

Adapun peran Jokowi dan tiga menteri itu adalah mengubah aturan sehingga mempermudah perusahaan menjalankan pertambangan.

Hal ini diungkap Said Didu dalam podcast di YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada Kamis (12/6/2025), yang dikutip Wartakotalive.com.

"Tentang izin, kita harus tahu bahwa Jokowi dengan Menteri yang paling berpengaruh itu sutradara tambang, itu adalah menteri yang berpengaruh," tegas Said Didu.

"Itu dua kali melakukan hal untuk memudahkan tambang. Mengubah Undang-Undang Minerba tahun 2009, diubah di 2020 dalam waktu tiga hari," jelasnya.

Said Didu pun mengingatkan saat Undang-Undang Cipta Kerja diubah hingga semua memudahkan perusahaan pertambangan, karena tak perlu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).

"Terus habis itu masih kurang, Undang-Undang Cipta Kerja diubah sehingga tidak perlu AMDAL lagi semua," ujarnya.

"Jadi memang Jokowi mengubah Undang-Undang untuk menjual negara ini," tegasnya. 

"Jadi kepada seluruh rakyat Indonesia, udahlah Jokowi memang ini menjual negara ini," ucapnya berkali-kali.

Tak berhenti di sana, Said Didu juga menyinggung pembuatan PSN.

"Masih kurang, maka dibikinlah PSN. Kalau ada yang khusus Proyek Strategis Nasional yang mentorpedo semua," jelasnya.

Selain Jokowi, Said Didu meminta Airlangga Hartanto, Luhud Binsar Panjaitan, hingga Bahlil bertanggungjawab atas kerusakan alam di Indonesia.

"Nah, saatnya kita membuka semua, siapa di balik ini semua? Jangan Jokowi semualah, Airlangga Hartanto harus bertanggungjawab walaupun dia teman saya, karena dia yang mengelola semua PSN."

"Menteri Investasi, Pak Luhut Binsar Panjaitan harus bertanggungjawab karena dia ikut mengubah aturan," tegas Said Didu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved