ISRAEL: Kami Negara Kecil, Tapi Kami Punya Kemampuan Bikin Iran Tak Akan Pernah Punya Senjata Nuklir

"Karena apa yang terjadi di Timur Tengah, Presiden Trump akan berangkat malam ini setelah makan malam bersama Kepala Negara," kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt pada hari Senin.

Presiden Trump mengatakan pada hari Selasa (17/6): "Saya tidak punya keinginan untuk berunding dengan Iran. Saya tidak mengharapkan apa pun selain penyerahan diri mereka sepenuhnya."

Trump belum menghubungi Iran untuk perundingan damai: 'Mereka tahu cara menghubungi saya'

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (17/6) saat ia mendarat di Washington, DC, bahwa ia belum menghubungi Iran untuk perundingan damai "dengan cara, bentuk, atau rupa apa pun."

"Saya tidak menghubungi Iran untuk 'Perundingan Damai' dengan cara, bentuk, atau rupa apa pun," tulis Trump di Truth Social. "Ini hanyalah BERITA PALSU yang SANGAT DIBUAT-BUAT!"

"Jika mereka ingin bicara, mereka tahu cara menghubungi saya," lanjutnya.

"Mereka seharusnya menerima kesepakatan yang ada di atas meja - Itu akan menyelamatkan banyak nyawa!!!"

“Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir, itu sangat sederhana,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One selama penerbangan semalam kembali ke Washington, dilansir Fox News.

Trump menuduh para pemimpin Iran tidak bersedia mencapai kesepakatan atas program nuklir mereka, dan menyatakan bahwa dirinya kini kurang berminat untuk berbicara dengan mereka.

"Mereka seharusnya melakukan kesepakatan itu. Saya katakan kepada mereka, lakukan saja kesepakatan itu," kata Trump. "Jadi saya tidak tahu. Saya tidak terlalu berminat lagi untuk bernegosiasi."

***

MTG memanjatkan doa bagi orang-orang tak berdosa di Israel dan Iran: 'Perang punya konsekuensi buruk'

Perwakilan Marjorie Taylor Greene (MTG), R-Ga, menyerukan doa untuk orang-orang (korban) tak berdosa di Israel dan Iran di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.

"Berdoalah untuk saudara-sudara kami," tulis Greene pada hari Selasa di X.

"Berdoalah untuk orang-orang tak berdosa di Israel dan Iran."

"Perang memiliki konsekuensi buruk," lanjutnya.

Tokoh Republik yang bersemangat ini menambahkan: "Orang-orang sekarang tahu siapa yang benar-benar America First/MAGA dan siapa yang palsu dan hanya mengatakannya karena itu populer."

"Siapa pun yang menginginkan AS terlibat penuh dalam perang Israel/Iran bukanlah America First/MAGA," katanya, seraya menambahkan bahwa "menginginkan pembunuhan orang-orang tak berdosa adalah menjijikkan" dan "kita muak dengan perang asing."

"Real America First/MAGA menginginkan perdamaian dunia untuk semua orang dan tidak ingin militer kita terbunuh dan terluka selamanya secara fisik dan mental... Kita telah menghabiskan TRILIUNAN di Timur Tengah dan kita telah berhadapan dengan akibat kematian, tubuh-tubuh yang hancur, bunuh diri yang tak pernah berakhir, dan PTSD yang melumpuhkan," lanjutnya.

***

Menhan Israel Ingatkan Pemimpin Tertinggi Iran

Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei “tentang nasib yang mirip dengan Saddam Hussein” selama pengarahan keamanan dengan pejabat tinggi IDF.

“Saya memperingatkan diktator Iran agar tidak terus melakukan kejahatan perang dan meluncurkan rudal ke warga sipil Israel,” kata Katz.

“Dia sebaiknya mengingat nasib diktator di negara tetangga Iran yang memilih jalan yang sama terhadap Negara Israel.”

Katz menambahkan, “Kami akan terus menyerang target rezim dan militer di Teheran hari ini, seperti yang kami lakukan kemarin terhadap otoritas penyiaran propaganda.”

Dia juga mendesak warga Teheran untuk mengikuti peringatan evakuasi IDF “demi perlindungan mereka sendiri.”

(*/Tribun-medan.com/Foxnews)