SEMPAT Disinggung Soal Kematian Sebelum Meninggal, Gustiwiw Curhat Ingin Tinggalkan Kenangan Baik

“Enggak ada, enggak pernah sakit dia," ucap Sri.  

"Saya (rasa) emang karena overweight itu, berat badannya itu. Aku cuma bilang 'jaga pola makan ya mas,'" ujar Sri mengingat pesannya pada Gusti.  

Sri yang sedang berduka dengan kepergian putranya, berharap hal yang dialami Gustiwiw bisa menjadi pengingat bagi banyak orang, agar lebih menjaga kesehatan, khususnya pola makan dan gaya hidup.

"Ini aku bilang sama teman semua ya, harus jaga pola makan. Karena tensi, kolestrol asam urat, itu semuanya dari kelebihan berat badan,” ucap Sri.

Adapun jenazah Gusti Irawan Wibowo atau yang akrab disapa Gustiwiw dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (15/6/2025). 

Sebelumnya, almarhum disemayamkan dan disalatkan di Masjid Baitul Haq, yang berada tak jauh dari rumah duka.

Pantauan Tribunnews, iring-iringan jenazah tiba di pemakaman menjelang waktu maghrib. 

Setibanya di lokasi, sejumlah pelayat langsung mengangkat keranda dan membawa jenazah ke sisi liang lahat, diiringi lantunan tasbih dan tahmid yang menambah khidmat suasana.

Suasana berubah hening dan haru ketika seorang perwakilan keluarga turun ke liang lahat dan mengumandangkan azan. 

Setelah itu, petugas pemakaman mulai menutup liang lahat dengan tanah merah.

Baca juga: INI ALASAN Wali Kota Madiun Larang Warga Gelar Pesta Pakai Prasmanan, Tapi Diganti Kotak Kardus

Di sisi pusara, sang ibunda yang mengenakan busana serba hitam tampak berusaha tegar menyaksikan prosesi pemakaman anak tercinta.

Sesekali ia mengusap air mata yang mengalir di pipinya. 

Isak tangis pecah dari salah satu anggota keluarga, satu di antaranya adik Gustiwiw. 

Sang ayah terlihat mencoba menenangkan putrinya yang larut dalam duka.

Saat prosesi tabur bunga, sang ibu mendekati makam putranya.