Sumut Terkini

Saling Sindir di Warung Tuak, Pria Paruh Baya di Dairi Tikam Temannya

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian rusuk dan dada di sebelah kanan dan harus dilarikan ke RSUD Sidikalang.

ISTIMEWA
Foto tersangka saat mendekam di sel tahanan usai menyerahkan diri ke Polsek Bunturaja. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SINEHI - Diawali saling sindir, seorang warga Patrisius Sihombing (43) menikam korban, Udurman Simbolon (45) dengan menggunakan pisau yang terjadi di Dusun Lae Logan Desa Lae Luhung Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi, Senin (16/6/2025).

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian rusuk dan dada di sebelah kanan dan harus dilarikan ke RSUD Sidikalang.

Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Rinkon Manik mengatakan, kejadian bermula saat keduanya sedang duduk di sebuah warung tuak.

Saat itu, keduanya saling sindir sehingga membuat korban merasa sakit hati.

"Tersangka langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah pisau dan kembali ke warung tuak tersebut, " ujarnya.

Setelah mengambil pisau, tersangka kembali lagi ke warung tuak itu. Akan tetapi, korban ternyata sudah pindah ke warung tuak yang berada di seberang jalan.

Tersangka pun menunggu hingga akhirnya korban pulang kerumah dengan mengendarai sepeda motor.

"Tersangka pun kemudian mengikuti korban dan sempat terjadi cekcok antar keduanya selama di perjalanan, " katanya.

Tepat sekitar 50 meter menuju rumah korban, keduanya kemudian sama - sama turun dari sepeda motor. Korban sempat terjatuh keatas tanah usai di pukul oleh tersangka.

Saat terjatuh ke tanah, tersangka kemudian mengambil pisau dari balik saku celananya, dan kemudian bermaksud menggorok ke leher korban.

Akan tetapi, pisau tersebut dalam kondisi terbalik, dimana mata pisau yang tumpul mengarah ke leher korban. Sehingga korban yang mendapat luka sayatan di leher melakukan perlawanan.

Disaat itulah tersangka kemudian melayangkan pisau ke arah rusuk sebelah kanan korban sebanyak 1 kali. Selain itu, tersangka kembali melayangkan pisau ke bagian dada kanan korban.

"Akibatnya korban mengalami luka pendarahan yang cukup serius sehingga berteriak meminta tolong, " sebut Rinkon.

Tersangka pun kemudian kabur meninggalkan korban yang masih tergeletak di atas tanah.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung menolong korban menuju RSUD Sidikalang. Korban mendapat perawatan intensif sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan.

"Korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif lagi, " kata Rinkon.

Sementara tersangka saat ini sudah dibawa ke Polres Dairi usai sebelumnya menyerahkan diri ke Polsek Bunturaja.

"Saat ini tersangka sudah diminta keterangan lebih lanjut, " tutup Rinkon.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved