Berita Viral
Kapten Sumeet Sabharwal, Pilot Air India yang Tewas jelang Pensiun, Pesan Terakhirnya Mencekam
Kapten Sabharwal dikenal sebagai sosok yang pendiam dan disiplin oleh para tetangga di kawasan Jalvayu Vihar, Powai, Mumbai.
TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah tragedi penerbangan di Kota Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025), menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga Kapten Sumeet Sabharwal.
Pilot senior Air India berusia 60 tahun ini, yang seharusnya segera menikmati masa pensiunnya, justru menjadi salah satu korban dalam insiden jatuhnya pesawat tak lama setelah lepas landas.
Kapten Sabharwal dikenal sebagai sosok yang pendiam dan disiplin oleh para tetangga di kawasan Jalvayu Vihar, Powai, Mumbai.
Baca juga: Tragis, Suami yang Tikam Istri di Medan Meninggal Dunia di RS Bhayangkara setelah Sempat Koma
Ia tinggal bersama ayahnya yang sudah berusia 90 tahun, dan berencana pensiun dari dunia aviasi untuk mendedikasikan waktu sepenuhnya merawat sang ayah.
Namun, takdir berkata lain.
Kepergian Kapten Sabharwal meninggalkan luka yang teramat dalam bagi keluarganya.
Ia memiliki seorang kakak perempuan di Delhi dan dua putra yang mengikuti jejaknya sebagai pilot komersial.
Komunitas di Powai pun merasakan kehilangan besar atas sosok yang mereka kenal dan hormati.
Pada penerbangan nahas tersebut, Kapten Sabharwal bertugas sebagai kopilot Dreamliner bersama First Officer Clive Kundar.
Pesawat itu sedang dalam perjalanan menuju London dengan muatan bahan bakar penuh untuk penerbangan jarak jauh.
Muatan bahan bakar penuh ini diyakini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ledakan dahsyat pascakecelakaan.
Detik-detik Mencekam: "Kehilangan Tenaga, Tidak Dapat Mengangkat!"
Satu hari setelah tragedi, sebuah detail krusial terungkap: pesan terakhir dari kokpit. Dikutip dari Stuff.co.nz, Jumat (13/6/2025), Kapten Sumeet Sabharwal dengan putus asa memperingatkan bahwa pesawat itu "kehilangan tenaga" hanya sesaat setelah lepas landas.
Penerbangan bernomor 171 yang berangkat dari Ahmedabad, India, awalnya dimulai tanpa kendala.
Namun, dalam hitungan detik, tepatnya 11 detik setelah mengudara, situasi berubah menjadi bencana. Kapten Sumeet Sabharwal segera mengirim pesan radio ke menara pengawas di darat dengan panik:
"Mayday... tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat!"
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
| VIRAL Guru Honorer Pilu Bongkar Slip Gaji Selama Ngajar, Cuma Dapat Rp66 Ribu Tiap Bulan |
|
|---|
| NASIB Pemulung di Bekasi Tewas Akibat Potong Peluru Tank yang Ditemukan, Polisi: Rencana Mau Dijual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ILOT-AIR-INDIA-Foto-Kapten-Sumeet-Sabharwal-pilot-Air-India-yang-tewas-dalam.jpg)