Berita Viral

Awalnya Bela Diri, Kades Nyawer di Diskotik Gugup Dedi Mulyadi Beri Ancaman, Janji tak Mengulangi

Setelah pemeriksaan, Casmari sempat enggan menghadapi awak media secara langsung dan keluar melalui pintu belakang Kantor DPMD Cirebon. 

Capture Kompas TV/ kolase Tribun Jambi
NGAKU SALAH: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tanggapi kepala desa di Cirebon yang terekam sedang menyawer di sebuah tempat hiburan malam. Kini Kades tersebut mengakui perbuatannya salah 

TRIBUN-MEDAN.com - Kades nyawer di diskotik gugup Dedi Mulyadi beri ancaman.

Tak seperti di awal yang membela diri, kini ia pun berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi.

Ia bahkan mengaku perbuatannya salah.

Baca juga: Jadwal Sekolah Kedinasan 2025 Kapan Dibuka? Kemenhub Buka Pendaftaran Jalur Pembibitan

Kepala desa (kades) viral yang nyawer di diskotik di Cirebon kini mungkin merasakan keringat dingin atau cemas karena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah mulai bertindak.

Diketahui, kades tersebut viral setelah videonya saat menikmati momen di sebuat tempat hiburan malam atau kelab malam beredar luas.

Dia diketahui merupakan Kades Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang bernama Casmari.

Baca juga: Pantas Munchen Pesta 10 Gol ke Gawang Auckland City, Pemainnya Saja Ada Nyambi Awasi Gudang

Aksi Kades Casmari menyawer di kelab malam tersebut menuai sorotan karena dinilai kurang pantas dalam etika sebagai pejabat publik.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini telah mengeluarkan perintah untuk menangani kades tersebut.

Bahkan Dedi juga mengeluarkan ancaman untuk menyetop bantuan keuangan desa.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi melalui unggahan Youtube-nya, Minggu (15/6/2025).

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tanggapi kepala desa di Cirebon yang terekam sedang menyawer di sebuah tempat hiburan malam.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tanggapi kepala desa di Cirebon yang terekam sedang menyawer di sebuah tempat hiburan malam. (Capture Kompas TV/ kolase Tribun Jambi)

"Ada kuwu (kades) di Cirebon nyawer di diskotik katanya," kata Kang Dedi Mulyadi (KDM).

"Ya menimbulkan kehebohan, dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan," sambung KDM.

Dedi mengaku dirinya sudah memerintahkan inspektorat dan badan pemberdayaan masyarakat desa untuk turun.

Kades tersebut pun kini harus berhadapan dengan pemeriksaan dari pihak inspektorat dan badan pemberdayaan masyarakat desa tersebut.

Baca juga: DEDI Mulyadi Geram ke Casmari Kades yang Doyan Dugem Sawer Perempuan, Ancam Tunda Bantuan Anggaran

"Saya sudah meminta kepada kepala inspektorat, kepala badan pemberdayaan masyarakat desa Kabupaten Cirebon untuk melakukan pemeriksaan," kata Dedi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved