Berita Viral

UPDATE Jumlah Korban Tewas Perang Iran vs Israel

Israel meningkatkan serangan udara ke Iran di hari ketiga "Operasi Singa Bangkit", pada Minggu (15/6/2025) waktu setempat.

|
Editor: AbdiTumanggor
Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada tanggal 13 Juni 2025 dilaporkan menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran, pada dini hari. 

Katanya, sudah dua gelombang dalam dua hari ini, pihak Iran menembakkan rudal ke Tel Aviv.

Dalam gelombang serangan yang dimulai Jumat dini hari waktu setempat dan berlanjut sepanjang hari, Sabtu.

Lebih lanjut kata dia, sembari mempertahankan serangan rudal Iran, pihaknya terus menggempur titik-titik basis pertahanan Iran.

"Militer kami berhasil melakukan serangan lebih lanjut semalam yang menargetkan basis-basis pertahanan udara Iran,"ujar Katz.

Sementara, Kepala Staf Israel Eyal Zamir mengatakan “Kami telah menghancurkan semua pertahanan udara antara Israel dan Teheran."

"Mulai sekarang, pesawat kami akan bebas menyerang target di Teheran dengan intensitas yang meningkat,” tegasnya dalam video yang diunggah akun X terverifikasi peneliti dan pengusaha Dr. Eli David @DrEliDavid.

Menurut media Iran, Tasnim dan Tehran Times, gelombang baru serangan udara Israel yang luas menargetkan sejumlah wilayah di Iran, termasuk Borunerd, Kermanshah, Abadan, Shiraz dan Qazvin dekat Teheran.

"Kilang minyak Iran di Tabriz telah hancur,"lapor media Iran tersebut, Sabtu (14/6/2025) waktu setempat.

Kebakaran juga terus terjadi di ibu kota Iran, Teheran, menyusul beberapa serangan yang mungkin menargetkan sesuatu di dekat Bandara Internasional Mehrabad, Iran.

Baca juga: SERANGAN Israel ke Iran, Sebanyak 20 Tokoh Penting dan 86 Warga Lainnya Tewas, Serta 341 Terluka

Baca juga: Dihujani Rudal Balistik Iran, Israel Balas Gempur Pertahanan Udara di Teheran, Sudah 78 Tewas 

Berikut serangkai perang Iran vs Israel pada hari ini Sabtu (14/6/2025) waktu setempat, yang dirangkum Tribun-medan.com.

  • - Pada Sabtu (14/6/2025) merupakan serangan kedua Israel ke Iran. Seorangan awal terjadi pada Jumat (13/6).
  • - Dalam serangan dua hari ini, sudah seratusan orang dilaporkan tewas dan 300 an luka-luka. Serangan pertama Israel, sebanyak 20 tokoh penting dan 86 warga lainnya tewas, serta 341 terluka. Sementara, dari pihak Israel, dari serangkan balasan Iran, tiga orang dilaporkan tewas dan melukai puluhan lainnya.
  • - Pihak Israel mengklaim, telah menghancurkan basis-basis pertahanan udara Iran. "Kami telah menghancurkan semua pertahanan udara antara Israel dan Teheran,"kata Kepala Staf Israel Eyal Zamir.
  • - "Mulai sekarang, pesawat tempur kami akan bebas menyerang target di Teheran dengan intensitas yang meningkat,”pungkasnya, Sabtu.
  • - Menurut media Iran, Tasnim dan Tehran Times, gelombang baru serangan udara Israel semakin meluas.
  • - Pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah wilayah di Iran, termasuk Borunerd, Kermanshah, Abadan, Shiraz dan Qazvin dekat Teheran.
  • - "Kilang minyak Iran di Tabriz juga telah hancur,"lapor media Iran tersebut, Sabtu (14/6/2025) waktu setempat.
  • - Kebakaran juga terus terjadi di ibu kota Iran, Teheran, menyusul beberapa serangan yang mungkin menargetkan sesuatu di dekat Bandara Internasional Mehrabad.
  • - Israel mengatakan telah menewaskan 20 pejabat penting Iran, di antaranya 9 ilmuwan senior dan pakar yang berperan dalam program nuklir Iran.
  • - Israel juga mengklaim berhasil menyerang pabrik pengayaan Fordow di tiga lokasi inti program nuklir Iran.
  • - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer akan berlangsung “selama diperlukan.”
  • - Jauh sebelum serangan Israel, para agen Mossad menyelundupkan pesawat tanpa awak (drone) peledak dan senjata berpemandu lainnya ke Iran.
Israel melakukan serangan mematikan terhadap Iran pada hari Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Israel menyebut serangan itu diberi sandi Operasi Singa Bangkit. Serangan 200 jet tempur ini merupakan awal dari apa yang disebutnya sebagai operasi berkelanjutan untuk mencegah Teheran memproduksi senjata nuklir, demikian dilansir dari Al Arabiya, Jumat (13/6/2025). (Istimewa)
ISRAEL melakukan serangan mematikan terhadap Iran pada hari Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Israel menyebut serangan itu diberi sandi Operasi Singa Bangkit. Serangan 200 jet tempur ini merupakan awal dari apa yang disebutnya sebagai operasi berkelanjutan untuk mencegah Teheran memproduksi senjata nuklir, demikian dilansir dari Al Arabiya, Jumat (13/6/2025). (Istimewa)

Harga Minyak Dunia Meroket

Perang terbaru antara Israel dan Iran mulai mengguncang pasar global.

Dari minyak mentah hingga saham dan mata uang, nyaris semua aset utama dunia terkena imbas.

Harga minyak mentah dunia melonjak signifikan setelah Israel meluncurkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6/2025).

Mengutip Reuters, kontrak berjangka Brent naik 4,60 dollar AS atau 6,63 persen menjadi 73,96 dollar AS per barrel pada pukul 13.12 WIB.

Bahkan sempat menyentuh intraday tertinggi di 78,50 dollar AS, level tertinggi sejak 27 Januari 2025.

Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat naik 4,99 dollar AS atau 7,33 persen ke level 73,03 dollar AS per barrel, sempat menyentuh puncak 77,62 dollar AS, tertinggi sejak Januari tahun ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved