Berita Viral

KELAKUAN Bejat Guru SD Lecehkan Siswa Laki-Laki, Nekat Datang ke Rumah Saat Orangtua Korban Kerja

Guru inisial MS di Kabupaten Jepara ditetapkan tersangka pencabulan terhadap siswa SD jenis kelamin laki-laki. 

Shutterstock
Ilustrasi pencabulan. Guru inisial MS di Kabupaten Jepara ditetapkan tersangka pencabulan terhadap siswa SD jenis kelamin laki-laki.  

“Saat pelaku sudah di rumah korban, keluarga langsung menahan pelaku agar tak pergi. Lalu ada Bhabinkamtibmas dan kemudian pelaku dibawa ke Polres Jepara untuk diperiksa,” ungkapnya.

Meski sudah ditetapkam sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti yang didapatkan, Satreskrim Polres Jepara masih terus mendalami dan mengembangkan kasus dugaan pencabulan sesama jenis oleh oknum guru.

Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti, berupa handphone korban dan tersangka, satu kaos lengan pendek warna kuning, satu celana pendek warna cokelat dan satu celana dalam.

“Tersangka sudah kami tahan di Rutan Polres Jepara. Selanjutnya kami lakukan pendalaman dan pengembangan terkait kemungkinan adanya korban-korban lain,” tutupnya.

Penjelasan Keluarga Korban

Salah satu korban pencabulan oleh oknum guru di Jepara itu berani buka suara. Kini korban itu mengaku trauma.

Lewat pamannya, korban berjenis kelamin laki-laki menceritakan, bahwa pelaku itu sudah beberapa kali melecehkan korban. Yang paling parah terjadi pada Kamis, (12/6/2025) lalu.

”Korban cerita sudah empat kali dilecehkan oleh pelaku,” ungkap paman itu kepada Murianews.com, lewat sambungan telepon, Sabtu (14/6/2025).

Modus pelaku, kata dia, semula mendekati korban yang hendak mendaftar sekolah. Pelaku memberi informasi sekolah sekaligus mengiming-imingi berbagai fasilitas, seperti antar jemput ke salah satu sekolah di Jepara.

”Pelaku modusnya mencari murid baru. Diiming-imingi akan diantar jemput. Kemudian berlanjut WA-nan (WhatsApp) dengan korban,” kata dia.

 Setelah itu, pelaku mendatangi rumah korban yang saat itu orang tuanya bekerja. Di rumah korban hanya ada simbahnya.

Saat itu, lanjut dia, korban mengaku bahwa pelaku menepuk paha korban tiga kali. Tak berhenti pada tepukan, pelaku juga melecehkan korban.

Pada Kamis sore itu, pelaku mengajak keluar korban dengan dalih kepada simbah diajak berkenalan dengan calon teman-temannya.

Bukannya bertemu teman-teman, pelaku malah membawa korban ke musala di wilayah salah satu desa di Jepara.

”Di kamar mandi musala, korban diminta melepas celana. Kemudian dilecehkan lagi,” ujar dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved