Berita Nasional
Jawaban Kaesang Soal Kabar Jokowi Jadi Calon Ketum PSI: Jangan di Sini, Nggak Baik
Lantas bagaimana respon Kaesang Pangarep terhadap kabar yang menyebut sang ayah, Jokowi bakal menjadi ketua umum?
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep enggan berkomentar terkait kabar Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi calon Ketum PSI.
Adapun Pemilu Raya PSI 2025 akan digelar pada
Juli mendatang.
Anggapan Jokowi yang akan menjadi Ketum PSI itu setelah menyatakan keinginan bergabung dengan partai berlambang mawar itu.
Lantas bagaimana respon Kaesang Pangarep terhadap kabar yang menyebut sang ayah, Jokowi bakal menjadi ketua umum?
Kaesang ditemui awak media saat menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (12/6/2025) kemarin.
Awalnya, Kaesang menjelaskan kepada awak media isi pertemuannya dengan Gubernur Pramono Anung.
Kemudian saat ditanya peluang Jokowi maju dalam Pemilu Raya PSI, Kaesang kemudian ogah berkomentar.
Ia berdalih tak enak membicarakan soal internal PSI di kantor Gubernur Pramono Anung.
“Jangan di sini, jangan di sini. Enggak baik, enggak baik,” ucapnya sambil menghindari awak media.
Namun saat ditanya lebih lanjut apakah Kaesang masih berminat maju sebagai Ketua Umum PSI, ia kembali enggan menjawabnya.
“Eh jangan di sini, jangan,” ujarnya.
Kaesang pun kembali mengelak saat ditanya apakah dirinya akan mempersilakan Jokowi menududuki kursi Ketua Umum PSI atau tidak.
“Jangan, jangan di sini, ini tempat pak gubernur, enggak enak. Enggak enak saya komentar PSI di sini,” kata Kaesang sambil menutup rapat pintu mobilnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi dan Ketum PSI petahana Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal bersaing memperebutkan kursi ketua umum PSI selanjutnya.
Partai berlogo bunga mawar merah itu bakal menggelar Pemilu Raya melalui e-voting pada Kongres Nasional PSI untuk memilih ketua umum pada Juli 2025 mendatang.
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
| Harta Kekayaan Sherly Tjoanda, Gubernur Wanita Terkaya Disorot Soal Saham Tambang |
|
|---|
| Pengakuan Wakapolri Ungkap Penyebab Utama Banyak Polisi Berkinerja Buruk |
|
|---|
| Komjen Eddy Hartono Sebut Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terafiliasi True Crime Community |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kaesang-dan-Presiden-Jokowi.jpg)