Demokrat Medan Usul PUD Pembangun dan RPH Digabung, Dinilai Tak Berkontribusi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fraksi Demokrat DPRD Medan mengusulkan PUD Pembangunan dan RPH digabungkan.

Karena dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal ke Pemerintah Kota Pemko Medan, Minggu (15/6/2025). 

Fraksi Demokrat DPRD Medan meminta Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Walikota Medan Rico Waas, untuk menggabungkan dua PUD pada Dinas terkait. Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Demokrat DPRD Medan, Muslim MSP dalam Rapat Paripurna tentang penyampaian Fraksi-Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Dalam pandangan Fraksi Demokrat, PUD Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan dari dulu memang kurang produktif memberikan kontribusi ke Pemko Medan. Alasannya, di sekeliling Kota Medan, banyak rumah potong hewan. 

"Kita ketahui yang memotong di PUD Rumah Potong Hewan cukup sedikit. Oleh karenanya, kami dari Fraksi Demokrat, DPRD Medan meminta agar ke dua PUD ini digabungkan saja. Karena PUD Rumah Potong Hewan tak juga jalan," terangnya.

Muslim juga mempertanyakan, apakah pemotongan yang berada dari luar Kota Medan ini, apakah ada pembayaran kepada PUD Rumah Potong.

Begitu juga dengan PUD Pembangunan, beberpa waktu lalu khususnya di Medan Zoo. 

"Banyak kita mendengar kalau hewan-hewan disana banyak yang bermatian, seperti Harimau dan lainnya itu yang terekpos, karena kurang makan. Jadi, kalau memang keduanya ini tidak juga memberikan kontribusi, kenapa tidak kita coba untuk dimergerkan dengan dinas yang bisa kita tampung anggaranya kita tampung di Dinas," katanya. 

"Sudah beberapa kali kita masukan uang kepada ke dua PUD ini dalam penyertaan modal, ternyata tidak juga efektif. Jadi, saya pikir apakah salah managemennya atau tidak potensi di dua PUD ini. Dan, kalau menegemennya yang sala, pada saat rekrutmen direksinya, carilah orang-orang yang profesional, " pungkas Muslim.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News