Berita Viral

Suami Habisi Nyawa Istri di Karawang, Keluarga Korban Bantah Lusi Pebiani Selingkuh

Polisi telah menetapkan suaminya, Bagus Setiyojati, sebagai tersangka pembunuhan. Proses hukum masih terus berjalan.

TRIBUN MEDAN/ ISTIMEWA
PEMBUNUHAN - Lusi Pebiani (24) dan suaminya, Bagus Setiyojati (26). Lusi Pebiani (24) ditemukan tewas mengenaskan usai dianiaya Bagus dalam kamar rumah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025). 

Termasuk, belakangan diketahui kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari suaminya.

Ketika itu, Endi mengetahui keributan tersebut dan mendatangi keduanya untuk menanyakan perihal penyebabnya.

Sang suami Bagus sempat menyebutkan bahwa istrinya selingkuh. 

Endi pun ketika itu meminta buktinya sekaligus menanyakan itu langsung ke Lusi.

"Kata Bagus (suaminya) feeling, buktinya sudah dihapus Lusi," ucapnya.

Kemudian Endi, meminta agar menunjukkan sosok dan alamat laki-laki yang dicurigai suaminya sebagai selingkuhan Lusi.

Akan tetapi, ia menjawab tidak perlu dan suami-istri saling percaya.

"Maksud bapak kan ayo datangi kita pastikan kebenarannya, tapi Bagus bilang udah engga usah pak, saling percaya," katanya. 

Sosok Lusi Pebiani

Tabiat dari pasangan suami istri, Lusi Pebiani (24) dan Bagus Setiyojati (26), yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka, terbongkar.

Pihak keluarga kaget ketika mendengar pasutri tersebut tewas cukup mengenaskan.

Diketahui, Lusi Pebiani menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan suaminya sendiri Bagus Setiyojati (26) di Karawang, Jawa Barat.

Bagus menghabisi nyawa istrinya sendiri dalam kamar rumahnya di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (12/6/2025) dini hari.

Endi Juanedi (70), kakek korban Lusi mengungkapkan bahwa Lusi merupakan cucunya yang lahir tahun 2000. Korban sosok yang pintar, baik dan mandiri.

Pada usia 3 tahun korban ditinggal ibunya meninggal, beberapa waktu berikutnya bapaknya juga kembali menikah.

Lusi lebih memilih tinggal bersama dan dibesarkan oleh kakeknya. Selama sekolah ia kerap menjadi juara kelas dan aktif bermain voli.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved