Suami Habisi Nyawa Istri di Karawang, Keluarga Korban Bantah Lusi Pebiani Selingkuh

“Kata Bagus, buktinya sudah dihapus Lusi. Saya tanya siapa laki-lakinya, alamatnya di mana, supaya kita tahu. Tapi Bagus bilang enggak usah, katanya saling percaya saja,” tutur Endi.

Sebelumnya, kasus tragis ini menghebohkan warga Karawang setelah jasad Lusi ditemukan tak bernyawa di rumahnya sendiri.

Polisi telah menetapkan suaminya, Bagus Setiyojati, sebagai tersangka pembunuhan. Proses hukum masih terus berjalan.

Motif Cemburu

Kasus pertengkaran pasangan suami-istri di Karawang akhirnya menunjukkan motif.  

Lusi Pebiani (24) tewas dianiaya sang suami Bagus Setiyojati (26). 

Lusi ditemukan tewas dengan bersimbah darah di rumahnya pada Kamis (12/6/2025) dini hari. 

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat.

Lusi tewas dengan luka tusukan beberapa kali pada bagian tubuhnya.

Endi Juanedi (70), kakek korban, merasakan duka mendalam dan sakit hati, karena cucunya yang dirawat sejak usia 3 tahun itu tewas mengenaskan.

Ia meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal oleh aparat penegak hukum.

"Sakit hati, ini anak kakek urus dari 3 tahun, karena ibunya kan meninggal. Bapaknya merantau, saya tidak terima, pelaku harus dihukum seberat-beratnya," kata Endi kepada TribunBekasi.com saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/6/2025) sore.

Endi menyampaikan, Lusi merupakan sosok yang pintar, baik dan mandiri.

Selama sekolah ia kerap menjadi juara kelas dan aktif bermain bola voli.

"Saya kenal banget dia (Lusi), karena diurus dari kecil sama saya sampai menikah," katanya.

Menurut Endi, Lusi tak pernah bercerita apapun tentang masalah keluarganya.