Sumut Terkini
BMKG Imbau Warga Waspadai Angin Kencang, Dishub Imbau Operator Kapal Danau Toba Patuhi Aturan
Hanya saja untuk Kabupaten Samosir, diprediksi akan turun hujan ringan dari sore hingga malam hari nanti.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengatakan cuaca di Sumut sejauh ini berawan.
Hanya saja untuk Kabupaten Samosir, diprediksi akan turun hujan ringan dari sore hingga malam hari nanti.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Cristina Mori mengatakan, untuk angin kencang sejauh ini diprediksi tidak terjadi hari ini.
Hanya saja, mereka mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Khususnya untuk kawasan penyeberangan.
"Sejauh ini cuaca di Sumut diprediksi berawan. Tapi untuk Samosir itu diprediksi hujan ringan dari Sore hingga malam hari. Untuk kondisi angin kencang hari ini tidak terlihat, namun tetap kita imbau warga harus waspada terjadinya angin kencang beberpaa hari ke depan, khususnya daerah Samosir,"jelasnya saat diwawancarai Tribun Medan, Jumat (13/6/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan mengatakan, telah memberikan imbauan kepada operator kapal penyebrangan untuk mematuhi aturan yang ditetapkan.
Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang kurang baik beberapa belakangan ini.
Menurutnya, berdasarkan data BMKG Sumut, kata Agustinus cuaca ekstrem akan berdampak terhadap operasional kapal penyebrangan.
"Pastinya angin itu, apalagi cuaca ekstrem pasti akan berdampak terhadap operasional transportasi khususnya angkutan penyebrangan. Bagian yang berpotensi terganggu khusus di kawasan penyeberangan Danau Toba dan ada juga di Kepulauan Nias," jelasnya.
Agus menjelaskan, sejuah ini pihaknya sudah memberikan imbauan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba untuk membuat surat larangan penyeberangan apabila kondisi cuaca buruk.
Aturan itu, kata Agustinus kita tekankan kepada operator kapal yang izinnya dikeluarkan oleh Pemprov Sumut.
"Kemarin juga saat terjadi angin kencang sudah keluar larangan dari KSOPP untuk tidak melakukan pelayaran dan ini terus kita tekankan khususnya angkutan yang izinnya dari pemerintah provinsi untuk patuh terhadap aturan itu," jelasnya
Untuk itu, Agustinus meminta, agar seluruh operator kapal penyeberangan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Jadi jangan menghiraukan atau abai terhadap aturan yang ditetapkan karena angin menjadk faktor menentukan keselamatan. Semua harus Taat terhadap aturan setiap penundaan yang dilakukan KSOPP,"tegasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
| Angka Pernikahan Dini di Sumut Menurun, Kadis P3AKB: Terutama di Daerah Tapanuli Utara dan Toba |
|
|---|
| Tersangka Dugaan Pemerasan Pabrik Es Kristal di Langkat Ditangguhkan, Polisi: Perkara Tetap Lanjut |
|
|---|
| Pesan Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar saat Hadiri Zikir Akbar di Sumut |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas dan Pembinaan Atlet, Pemkab Langkat Bantu Peralatan Latihan Kepada 10 Cabor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KMP-Porapora-melayani-pengunjung-menyeberang-pada-lintasan.jpg)