Berita Viral

4 Fakta Mama Muda Tewas Korban KDRT Suami, Sempat Teriak Minta Tolong, Dikira Warga Korban Maling

Sekitar pukul 01.30 WIB, teriakan minta tolong memecah kesunyian, berasal dari rumah pasangan muda, Lusi Pebiani (24) dan suaminya, Bagus.

Surya.co.id
KERAP ALAMI KDRT: Foto ilustrasi, garis polisi. Lusi Pebiani (24), mama muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, diduga kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT dari suaminya, Bagus. 

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dan penyebab pasti kejadian.

Kapolsek Majalaya, Iptu Dede Komara, belum memberikan keterangan lebih lanjut dan meminta awak media menghubungi pihak Humas Polres Karawang.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Kasi Humas Ipda Solihin belum memberikan jawaban.

Sementara itu, anak-anak pasangan tersebut, termasuk bayi lima bulan yang ditemukan dalam kamar, kini mendapat perhatian khusus dari warga dan pihak berwenang.

Belum diketahui siapa yang akan merawat mereka ke depannya.

Luka yang Tak Terlihat

Di balik garis polisi dan kamar yang dipenuhi darah, luka paling dalam mungkin justru tak kasat mata: trauma seorang anak yang harus menyaksikan dua orang tuanya meregang nyawa di hadapannya.

“Dia yang buka pintu, dia yang bilang orang tuanya meninggal. Bayangin, umur lima tahun harus lihat semua itu,” ujar Dita pelan, sambil mengusap matanya.

Karawang kehilangan dua nyawa dalam satu malam.

Tapi yang paling memilukan adalah hilangnya rasa aman dan kasih sayang dari kehidupan seorang anak yang bahkan belum mengerti sepenuhnya apa arti kehilangan.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved