GEGER Pasutri di Karawang Terkapar dalam Rumah, Istri Tewas, Suami Kritis, Pilu Kondisi 2 Balitanya

"Masuk pangil - panggil yang keluar anaknya lima tahun, katanya mama aku meninggal, papa aku meninggal saya dengernya begitu," kata Dita.

Baca juga: PUD Pasar Komersilkan Eks Pasar Aksara ke Tengku Mamoon Warga Langkat, Bayar Cuma 105 Juta Setahun

Ia menyebut di dalam kamar terdapat banyak darah. Ia melihat tubuh Bagus banyak darah dan luka di bagian pergelangan tangan. Namun untuk tubuh Lusi, Dita mengaku tak terlalu terlihat jelas.

Tubuh Lusi dan Bagus berdekatan. Sedang bayinya berada di sisi lain dengan posisi tengkurap.

Dita menerangkan, keduanya kerap kali terdengar cekcok atau terjadi keributan. Bahkan pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 20.30 WIB, Lusi membeli makanan padanya.

Saat mengantar, Dita melihat mata sang istri sembab, seperti habis menangis. Saat itu, Bagus juga ada di rumah. Hanya saja Dita tak berani bertanya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Medan Area, Pelaku dan Korban Baru 6 Tahun Menetap di Lokasi

"Akhir ini, dua tiga bulan terakhir sering berantem, cekcok lah bukan berantem. Tapi yang sering kedengeran suami si istri nya nangis tapi suara suaminya gak kedengeran," kata Dita.

Dita mengaku bertanya apakah suaminya main tangan. Lusi menjawab tidak, hanya saja saat suaminya lagi mabuk ia pernah ditendang.

Sementara itu, Kapolsek Majalaya Iptu Dede Komara saat dikonfirmasi meminta awak media menghubungi Kasi Humas Polres Karawang.

Adapun saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solihin belum memberikan jawaban. "Mohon waktu," singkatnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan