Berita Viral

KELAKUAN Pasutri Tilep Uang Wisata Rohani Rp 2 Miliar, 50 Orang Terkatung-katung di Bandara Soetta

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald Sipayung menyebutkan, setidaknya ada 50 orang menjadi korban dalam kasus ini.

Editor: AbdiTumanggor
kolase kompas.com
TILEP UANG WISATA ROHANI: Pasangan suami istri berinisial LS dan HABS diamankan Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) setelah diduga menilap uang sebesar Rp 2 miliar dari usaha travel berkedok wisata rohani ke tiga negara, yaitu Mesir, Yerusalem, dan Yordania. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald Sipayung menyebutkan, setidaknya ada 50 orang menjadi korban dalam kasus ini. Para korban telah menyetorkan uang sejak Maret 2025 kepada agen travel yang dikelola tersangka. Uang yang sudah dikumpulkan oleh tersangka ini kurang lebih sebanyak Rp 2 miliar, ujar Kombes Ronald Sipayung dalam konferensi pers di Polresta Bandara Soetta, Rabu (11/6/2025). (Kolase Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pasangan suami istri berinisial LS dan HABS diamankan Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) setelah diduga menilap uang sebesar Rp 2 miliar dari usaha travel berkedok wisata rohani ke tiga negara, yaitu Mesir, Yerusalem, dan Yordania.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald Sipayung menyebutkan, setidaknya ada 50 orang menjadi korban dalam kasus ini.

Para korban telah menyetorkan uang sejak Maret 2025 kepada agen travel yang dikelola tersangka. 

"Uang yang sudah dikumpulkan oleh tersangka ini kurang lebih sebanyak Rp 2 miliar," ujar Kombes Ronald Sipayung dalam konferensi pers di Polresta Bandara Soetta, Rabu (11/6/2025).

Biaya paket wisata yang ditawarkan adalah sekitar Rp 49 juta per orang, dan Rp 79,8 juta untuk dua orang.

Baca juga: TERUNGKAP Hubungan Aditya dengan Istri Joko Hutagaol, Korban Dibunuh di Kamar 203 Hotel Citra Dream

Baca juga: TERUNGKAP Pemilik Kapal Pengangkut Nikel Raja Ampat yang Bernama Dewi Iriana dan JKW Mahakam

penipu uang travel
PASANGAN suami istri (Pasutri) ditangkap Polres Bandara Soekarno-Hatta setelah menilap uang Rp 2 miliar hasil dari usaha travel wisata rohani ke tiga negara yakni Mesir, Yerusalem dan Yordania, Rabu (11/6/2025).(KOMPAS.com/FAESAL MUBAROK)

Awal Mula Terungkapnya Kasus

Mantan Kapolres Simalungun ini menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari keributan di Terminal 3 Bandara Soetta pada Selasa (27/5/2025).

Sekelompok calon peserta wisata rohani diketahui tidak memiliki tiket keberangkatan dengan pesawat Qatar Airways nomor penerbangan QR6380 yang dijadwalkan lepas landas pukul 14.00 WIB.

"Setelah ditunggu-tunggu, ditanyakan tentang tiket dan kepastian keberangkatan, ternyata masyarakat atau korban ini tidak berangkat," kata Kombes Ronald.

"Masyarakat kemudian kami amankan, dibawa ke Polresta Bandara Soetta," lanjut dia.

Dalam penyelidikan lebih lanjut terungkap bahwa dua orang, yang merupakan pasutri, bertanggung jawab atas penipuan ini.

Mereka menjalankan agen perjalanan atas nama PT Raptama Jaya Mulya dengan nama dagang Pesona Tour.

PT Raptama Jaya Mulia adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan wisata atau tour travel. 

"Setelah ada proses pembicaraan dan upaya penyelesaian, ternyata didapati bahwa korban sejak Maret telah menyetor uang untuk wisata rohani ke agen travel PT Raptama Jaya Mulya," ujarnya.

Namun, para tersangka tidak dapat memberangkatkan satu pun dari 50 orang yang telah membayar untuk melaksanakan wisata rohani ke tiga negara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved