Berita Internasional

Pengantin Pria Tak Hadir di Pernikahan karena Permintaan Mobil Ditolak, Kini Dilaporkan ke Polisi

Pengantin wanita melaporkan mempelai pria dan keluarganya ke polisi setelah pernikahan mereka dibatalkan secara sepihak.

|
INDIA TODAY
PERNIKAHAN KACAU: Ilustrasi pernikahan di India. Pengantin wanita melaporkan mempelai pria dan keluarganya ke pihak kepolisian setelah membatalkan pernikahan secara sepihak. Pembatalan itu diduga karena mempelai wanita menolak tambahan mahar berupa mobil mewah yang diajukan mempelai pria tiga hari sebelum pernikahan 

Ia dilaporkan mengancam tidak akan membawa iring-iringan pengantin jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Pengantin wanita awalnya mengira ia bercanda.

"Tetapi saya sempat menolak permintaannya. Saya mengatakan tidak memiliki uang lagi untuk membeli mobil," ungkap pengantin wanita.

"Pengantin pria mengatakan ia tetap menunggu mobil mewah tersebut hingga sehari sebelum pernikahan digelar."

"Jika mobil tersebut tidak diberikan, dia tidak akan hadir di pesta pernikahan kami."

Pengantin wanita tidak mau ambil pusing dengan ancaman calon suaminya.

Hingga pada hari pernikahan mereka, pengantin wanita akhirnya sadar bahwa mempelai pria menginginkan mobil mewah tersebut.

"Setelah beberapa jam menunggu, dia (pengantin pria) membatalkan pernikahan secara sepihak," ungkap pengantin wanita.

"Keluarganya juga menolak untuk datang dan bertanggungjawab dengan situasi tersebut."

"Kami benar-benar dipermalukan oleh pengantin pria dan keluarganya."

Pengantin wanita mengklaim bahwa mempelai pria mengalami kerugian bisnis sebagai alasan meminta uang tunai.

Polisi telah mendaftarkan kasus berdasarkan Undang-Undang Larangan Mahar terhadap mempelai pria, orang tuanya, dan saudara ipar perempuannya.

Keluarga mempelai pria akhirnya memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Tetapi pengantin pria membantah seluruh tudingan mempelai wanita.

Ia mengatakan keluarganya stabil secara finansial dan tidak meminta mahar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved