Breaking News

Berita Viral

Pembunuh Istri Joko Hutagaol Ditangkap, Boru Manurung Sebut Menantunya Sosok yang Baik

Joko Hutagaol dan Dian Novita Sari dikaruniai dua anak dan selama ini tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tribunjakarta/Bima Putra
IBU MERTUA: Ibu Boru Manurung di rumah duka Dian Novita Sari (29) di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2025). (Tribunjakarta/Bima Putra) 

Polisi menyisir kasus ini dengan memintai keterangan dari dua pria yang mengantarkan korban ke rumah sakit. 

Keterangan dari para saksi ini mengerucut ke tersangka yang ternyata sudah melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur. "Ya kami tangkap di Surabaya," sambung Andika.

Menurut Andika, tersangka ini masih diperiksa secara intensif.

Pihaknya masih mengulik soal keterlibatan tersangka dengan korban.

Terkait korban sempat diisukan sebagai pekerja seks perempuan (PSP), Andika belum bisa memastikannya.

"Ya soal itu nanti kita sampaikan. Ini tersangka juga lagi diperiksa dulu, kalau sudah lengkap baru kita sampaikan," jelasnya.

Sementara, soal dua pria yang mengantarkan korban ke rumah sakit, Andika mengatakan statusnya masih saksi.

"Yang mengantarkan itu beda orang (dengan tersangka) ini kami periksa dulu dan dalami prosesnya," tambahnya.

Rumah duka Dian Novita Sari  di kawasan Pondok Kopi
Rumah duka Dian Novita Sari (29) di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2025). (Tribunjakarta/Bima Putra)

Pihak Keluarga Korban Tidak Mengenal Pelaku

Ibu mertua Dian, Boru Manurung (59) mengatakan pihaknya bersyukur pelaku pembunuhan menantunya tersebut telah diringkus sehingga dapat diproses hukum sesuai perbuatannya.

Pasalnya, saat awal mendapat kabar duka dari kepolisian pihak keluarga sempat kalut, mereka tidak menyangka Dian tewas mengenaskan meninggalkan dua anaknya yang masih kecil.

"Puji Tuhan pelakunya sudah tertangkap, agak merasa tenang sedikit karena pelaku sudah tertangkap. Kata Polisi tertangkap di Surabaya," kata Boru Manurung di Jakarta Timur, Selasa (10/6/2025).

Menurut pihak keluarga, penangkapan pelaku bermula setelah Polrestabes Semarang dapat mengidentifikasi Aditya berdasarkan rekaman CCTV Hotel Citradream Semarang.

Hanya saja terkait motif pelaku melakukan pembunuhan, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari jajaran Satreskrim Polrestabes Semarang.

Pihak keluarga pun mengaku tidak mengenal Aditya, karena sejak satu tahun terakhir Manurung sudah tidak berkomunikasi dengan menantunya tersebut.

"Pelakunya satu orang. Kalau untuk dua orang yang awalnya membawa jenazah korban ke RSUP Kariadi, informasi dari suaminya (Dian) mereka enggak terlibat pembunuhan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved