Berita Viral

Pembunuh Istri Joko Hutagaol Ditangkap, Boru Manurung Sebut Menantunya Sosok yang Baik

Joko Hutagaol dan Dian Novita Sari dikaruniai dua anak dan selama ini tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tribunjakarta/Bima Putra
IBU MERTUA: Ibu Boru Manurung di rumah duka Dian Novita Sari (29) di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2025). (Tribunjakarta/Bima Putra) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tangis pilu Joko Hutagaol menjemput jenazah istrinya, Dian Novita Sari, yang dibunuh di Hotel Citradream, Semarang, Jawa Tengah.

Joko Hutagaol dan Dian Novita Sari dikaruniai dua anak dan selama ini tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun, sejak satu tahun terakhir, Dian Novita Sari pamit pergi ke Semarang untuk bekerja.

Meski demikian, pihak keluarga tidak mengetahui pasti pekerjaan yang dilakoni korban di Semarang.

Kini, suami Dian Novita Sari, Joko Hutagaol (36) sudah bertolak ke Semarang untuk mengurus proses pengambilan jenazah istrinya. Rencananya, jenazah Dian bakal dimakamkan Teluk Pucung, Kota Bekasi.

Ibu Boru Manurung di rumah duka Dian Novita Sari
IBU MERTUA: Ibu Boru Manurung di rumah duka Dian Novita Sari (29) di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2025). (Tribunjakarta/Bima Putra)

Sosok Dian Novita Sari Diungkap Mertua

Sosok Dian Novita Sari diungkap oleh ibu mertuanya, Ibu Boru Manurung (59).

Boru Manurung menuturkan, sejak satu tahun terakhir Dian memang pamit pergi ke Semarang untuk bekerja.

Namun pihak keluarga tidak mengetahui pasti pekerjaan yang dilakoni korban. 

Pasalnya sudah satu tahun terakhir Manurung tidak berkomunikasi dengan Dian, sehingga pihak keluarga mengaku terkejut saat awal mendapat kabar duka dari kepolisian.

Di mata Boru Manurung sebagai seorang mertua, Dian merupakan sosok menantu yang baik dan tidak memiliki masalah dengan keluarga besar selama tinggal di wilayah Pondok Kopi.

"Hubungan antara mertua, atau pun dengan ipar baik-baik saja. Makanya kita kaget pas mendengar kabar dari kepolisian, kenapa sampai kejadian dibunuh seperti ini," ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Boru Manurung lalu mengungkapkan pihak keluarga pertama kali mendapatkan kabar duka dari personel Polres Metro Jakarta Timur yang datang ke rumah pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Pihak keluarga tidak menyangka Dian yang merupakan ibu dari dua anak warga Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tersebut tewas secara mengenaskan.

"Dari Polres Jakarta Timur datang kasih kabar. Katanya mereka dapat kabar dari Polisi di Semarang, kalau wanita yang tewas di Semarang itu warga Pondok Kopi," kata Boru Manurung.

Personel Polres Metro Jakarta Timur yang datang menjelaskan bahwa jasad Dian awalnya diantar oleh dua orang pria ke RSUP Kariadi, Semarang, lalu ditinggalkan begitu saja.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved