TRIBUN WIKI

Niat Puasa Ayyamul Bidh Beserta Jadwal Pelaksanaannya di Bulan Juni 2025

Lafaz atau bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى atau Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/nu1production
SAHUR KELUARGA- Ilustrasi sebuah keluarga kecil saat melaksanakan sahur bersama. 

Mulai hari ini, sebenarnya puasa Ayyamul Bidh sudah bisa dilakukan oleh umat muslim.

Baca juga: 14 Februari Hari Kasih Sayang, Begini Hukum Islam Menurut Buya Yahya

SAHUR KELUARGA- Ilustrasi sebuah keluarga kecil saat melaksanakan sahur bersama.
SAHUR KELUARGA- Ilustrasi sebuah keluarga kecil saat melaksanakan sahur bersama. (Pinterest/Nãhîda)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Membaca niat sebelum melaksanakan ibadah puasa memang disunnahkan diucap sebelum fajar atau sebelum matahari tergelincir ke barat (zawal).

Berikut lafal niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah Ta`ala.

Baca juga: dr Richard Lee Mualaf, Lalu Bagaimana Status Pernikahannya Menurut Hukum Islam?

Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

Baca juga: Hukum Islam dalam Memandang Waria dan Bagaimana Soal Ibadahnya? Buya Yahya: Semoga Diampuni

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved