Berita Medan

Medan Sekitar Dilanda Angin Kencang Hingga Bikin Pohon Tumbang, BMKG Ungkap Penyebabnya

Angin kencang membuat sejumlah pohon di Kota Medan tumbang, beberapa diantaranya di persimpangan Jalan Sudirman, Jalan S Parman.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Kantor Pos Indonesia yang berada di Jalan Sudirman No.14, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, tertimpa pohon besar yang tumbang. Selasa (10/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Wilayah Kota Medan sekitarnya dilanda angin kencang, Selasa (10/6/2025) sejak pagi hingga saat ini.

Angin kencang membuat sejumlah pohon di Kota Medan tumbang, beberapa diantaranya di persimpangan Jalan Sudirman, Jalan S Parman.

Akibatnya, warga pun merasa ketakutan angin membuat atap rumah mereka terbang ataupun bencana lainnya seperti puting beliung.

Sebab, atap rumah mulai berbunyi seperti mau terangkat ketika angin berhembus kencang.

"Kencang anginnya tidak seperti biasa. Takut atap rumah terbang,"kata Rina, warga Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/6/2025).

Pohon tumbang menimpa salah satu bangunan kantor Pos Indonesia di Jalan Surdiman Medan pada Selasa (10/6/2025).
Pohon tumbang menimpa salah satu bangunan kantor Pos Indonesia di Jalan Surdiman Medan pada Selasa (10/6/2025). (TRIBUN MEDAN/HAIKAL)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab fenomena angin kencang hari ini.

Martha Manurung, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya BBMKG Wilayah I mengatakan, hasil analisis sementara angin kencang adanya bibit siklon tropis 92 W di bagian barat Filipina membuat massa udara di bagian barat Sumatra Utara bergerak ke arah timur, saat melewati pegunungan Bukit Barisan.

Bagian bawah massa udara tersebut menyebabkan hujan di bagian barat pegunungan.

Sedangkan di bagian timur mengalami angin kencang yang kering ditandai arah angin baratan dengan kecepatan angin hingga 22 knot atau 44 km/jam.

"Dan kelembaban udara hingga 51 persen yang berlangsung dari pagi hari hingga siang hari,"kata Martha Manurung melalui keterangan tertulisnya, diterima, Selasa (10/6/2025).

BMKG memperkirakan, kondisi angin kencang akan berlangsung hingga 2 atau 3 hari ke depan.

Masyarakat diimbau waspada karena kecepatan angin bisa saja meningkat.

"Kondisi tersebut diprakirakan terjadi hingga 2-3 hari ke depan. Masyarakat diharapkan waspada akan kondisi tersebut dimana suhu udara dapat meningkat, diikuti dengan kelembapan udara yang cukup rendah, dan kecepatan angin yang juga meningkat."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved