MARAH Tak Dipilih Sebagai Panitia Kurban, Pemuda di Palembang Bacok Wajah Mantan Ketua RT

Ia mengaku sempat diajak ngobrol ustaz Idham Holid saat malam takbiran atau sehari sebelum ayahnya meninggal.

Kala itu, almarhum ngomong kalau umur sepenuhnya ada di kuasa Allah.

Baca juga: Setelah Dibongkar Paksa Pemko Medan, Dara Kupi Kembali Fungsikan Trotoar Jadi Lahan Parkir Komersil

Ustaz Idham Holid juga meminta Ilham meneruksan perjuangan orang tuanya.

Perlu diketahui, almarhum merupakan pendiri majelis taklim di wilayahnya.

"Dikatakan kalau memang ana (saya) enggak ada umur, tolong lanjutkan perjuangan ana di sini."

"Teruskan perjuangan ini jangan sampai putus," urai Ilham.

Ilham menyebut, pesan terakhir tidak hanya disampaikan kepadanya.

Ustaz Idham Holid juga memberikan amanah terakhirnya kepada para santrinya.

Baca juga: Jepang Vs Timnas Indonesia - Hajime Mau Jadikan Garuda Sebagai Eksperimen Taktik Baru

"Anak-anak taklim itu ya memang dapat amanatnya masing-masing, cuma kita enggak bisa sebutkan satu-satu," timpalnya.

Sosok almarhum

Ilham mengenal ustaz Idham Holid sebagai sosok yang baik.

Almarhum semasa hidupnya memperjuangkan agama lewat majelis taklim asuhannya.

"Kalau menurut saya sebagai anak, dia itu memang sosok yang periang."

"Bahkan tegas sih dalam hal kepemimpinan kepada jemaah dan perjuangan yang luar biasa," kenang Ilham.

Ditanya sejak kapan almarhum menyembelih hewan kurban, Ilham mendapatkan cerita Ustaz Idham Holid sudah menjadi penjagal sejak SD.