Akibat Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Samosir Tumbang

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Akibat angin kencang, pohon tumbang di Desa Baniara, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada hari ini, Selasa (10/6/2025).

Oleh karena itu, pihak Polres Samosir terjun ke lokasi, jalan lintas Doloksanggul menuju Sidikalang. 

Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Gunawan Situmorang menjelaskan, informasi pohon tumbang tersebut diketahui saat patroli ke sejumlah lokasi wisata usai libur Hari Raya Idul Adha. 

"Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Lapangan Mako Polres Samosir, dilanjutkan dengan patroli dan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik objek wisata yang ramai dikunjungi, misalnya Menara Pandang Tele," ujar Brigpol Gunawan Situmorang, Selasa (10/6/2025). 

Ia jelaskan, saat berada di lokasi wisata Menara Pandang Tele, pihaknya mendapatkan informasi soal adanya pohon tumbang. 

"Saat berada di kawasan Menara Pandang Tele sekitar pukul 09.00 WIB, personel Sat Lantas mendapati suasana lalu lintas relatif sepi dan kunjungan wisatawan menurun," lanjutnya. 

"Namun tak lama berselang, Bripka Heron Ginting selaku PS Kanit Turjawali menerima Informasi dari pengunjung terkait adanya pohon tumbang di Desa Baniara Tele yang menutupi akses jalan utama," sambungnya. 

Pihaknya mendapati sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang yang menghalangi akses jalan Doloksanggul menuju Sidikalang.

"Tanpa menunggu bantuan tambahan, personel Unit Turjawali langsung melakukan evakuasi dengan memindahkan batang dan ranting pohon dari badan jalan," terangnya.

"Kegiatan tersebut berlangsung sambil tetap mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan," lanjutnya. 

Sekitar pukul 10.50 WIB, seluruh pohon berhasil dievakuasi sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

"Beberapa pohon tumbang tersebut berasal dari pepohonan di pinggir jalan yang tidak mampu menahan terpaan angin kencang," ungkapnya. 

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara.

"Mengingat kondisi cuaca di wilkum Polres Samosir saat ini sedang tidak menentu, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang hingga tanah longsor," pungkasnya. 

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News