Berita Viral

SOSOK Kecut Sapari, Sopir di Banyuasin Akhiri Hidupnya, Tulis Pesan Pamit di Facebook: Maafin Kakak

Penemuan ini menyusul curhatan pilu yang diunggah korban di media sosialnya, yang mengungkap alasan di balik keputusan fatal tersebut.

Dokumen Pribadi/Facebook
MINTA MAAF KE ISTRI - Kecut Sapari, seorang sopir, ditemukan meninggal dunia setelah nekat mengakhiri hidupnya di bak mobil yang dikendarainya pada Senin (9/6/2025). Sebelum ditemukan meninggal ia sempat curhat dan meminta maaf kepada istrinya. 

"Kalau motif pasti korban gantung diri, kami tidak mengetahui pasti. Akan tetapi, dari keterangan keluarga dan postingan korban, mungkin karena faktor ekonomi dan belum bisa membahagiakan istrinya," pungkas Ryadi.

Leher Terjerat Tali Nilon

Sebelumnya seorang pria yang diduga merupakan sopir truk ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Senin (9/6/2025).

Peristiwa tragis ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Mereka berhenti untuk melihat lebih dekat kejadian menggemparkan itu.

Korban ditemukan dalam posisi tergantung di samping truk bernomor polisi BG 8128 UE yang diparkir di pinggir jalan.

Baca juga: Dinyatakan Bersalah Palsukan Surat, MA Vonis Pasutri di Medan 2,5 Tahun Penjara

Tali nilon yang menjerat leher korban tampak diikat di bagian samping bak truk. Dugaan sementara, pria tersebut mengakhiri hidupnya sendiri.

Pintu bagian kiri truk terlihat terbuka. Di dalam kabin, terlihat sebuah selimut yang diduga milik korban.

Belum diketahui secara pasti motif di balik dugaan aksi bunuh diri ini.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Merusak Ratusan Rumah di Kabupaten Batubara

“Tidak tahu persis kapan kejadiannya. Tapi saat saya datang, warga sudah ramai di lokasi,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identitas lengkap korban dan motif di balik peristiwa ini.

Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved