Berita Viral

ALASAN Dedi Mulyadi Larang Guru Beri PR ke Siswa: Bisa Diganti Dengan Olahraga atau Bantu Orangtua

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghapus pemberian pekerjaan rumah (PR) kepada siswa.  

Instagram Dedi Mulyadi
TEMUI SUPORTER - Tangkapan layar Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar menemui suporter persikas (kanan) yang telah membuatnya marah besar di di tengah acara 'Nganjang Ka Warga' (kiri), Jumat (30/05/2025). Ia menyebut yel-yel suporter itu salah alamat 

Pukul 18.00 – 21.00 WIB: untuk belajar di rumah, kegiatan keagamaan, atau aktivitas positif lainnya.

Hari Sabtu dan Minggu: untuk kegiatan pendidikan di lingkungan keluarga atau ekstrakurikuler di bawah pengawasan orang tua/wali.

Fleksibilitas Penerapan

Penerapan kebijakan jam belajar efektif dan waktu mulai pembelajaran sebagaimana diatur dalam edaran ini, tetap memberikan ruang fleksibilitas. 

Sekolah dapat menyesuaikan, termasuk memilih sistem lima hari sekolah atau waktu mulai belajar yang lebih awal, dengan persetujuan pejabat yang berwenang.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menginginkan ada sistem baru dalam dunia pendidikan. Dedi berencana memberlakukan jadwal belajar dari Senin hingga Jumat.

"Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," ucap Dedi Mulyadi.

"Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat," tambahnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved