Berita Nasional

Teringat Lagi Ucapan Jokowi Soal Nikel, Pernah Sebut Ini saat Masih Jadi Presiden

Proyek yang dinilai merusak lingkungan dan ekosistem kawasan terdampak di Raja Ampat tersebut menuai protes dari berbagai kalangan.

TRIBUNJATENG/ WORO SETO
KONDISI KESEHATAN JOKOWI: Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo tetap menerima di Hari Raya Idul Adha meski kondisinya belum pulih total, Jumat (6/6/2025). Jokowi sempat mengalami sakit alergi seusai pulang dari vatikan. ( 

Dengan demikian, kata dia, masyarakat desa juga akan turut menikmati hasil dari ekosistem kendaraan listrik yang tengah dibangun oleh pemerintah.

"Dana Desa yang telah kita gelontorkan selama enam tahun sudah Rp468 triliun, artinya peredaran uang yang ada di desa-desa kita, 74.800 desa yang kita miliki menjadi makin berputar-putar, akan makin banyak, dan itu mau-tidak mau akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita yang ada di desa. Inilah saya kira yang namanya keadilan," paparnya.

Masalah Tambang Nikel Raja Ampat

Tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya kini jadi sorotan imbas ancaman kerusakan lingkungan yang diakibatkannya dan mengancam kawasan ekowisata di perairan Raja Ampat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, menyebut pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat.

Diketahui penambangan nikel ini dilakukan oleh PT Gag Nikel, anak usaha dari PT Antam (Persero), Tbk.

Tak hanya itu, Bahlil juga akan mendatangi langsung lokasi tambang nikel di Raja Ampat tersebut.

Bahlil mengungkap, kedatangannya ke lokasi PT Gag Nikel, selaku pemegang izin tambang nikel bisa dilihat secara objektif. 

Ketum Partai Golkar ini menyebut ia akan datang ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat pada minggu-minggu ini.

Berbarengan dengan agendanya untuk ke Sorong, mengecek sumur minyak dan sumur gas disana.

"Ini kebetulan saja, dalam waktu minggu-minggu ini saya lagi mau ke Sorong sesuai dengan agenda saya beberapa minggu lalu."

"Untuk mengecek sumur-sumur minyak dan sumur gas di wilayah 'Kepala Burung', Sorong, Fak-Fak, Bintuni," kata Bahlil, dilansir WartakotaLive.com, Jumat (6/6/2025).

Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat Dihentikan Sementara

Lebih lanjut, Bahlil menyebut kini operasional tambang nikel di Raja Ampat ini telah dihentikan sementara.

Hal ini juga dilakukan demi meredam kegelisahan publik yang terus menyerukan ancaman kerusakan alam di Raja Ampat imbas adanya tambang nikel tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved