Presiden PSSI-nya Malaysia Murka Dituduh Curangi Naturalisasi, Vietnam dan Thailand Iri

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Syed Yazid Syed Omar buka suara soal tuduhan naturalisasi palsu Harimau Malaya.

Malaysia tengah menjadi sorotan sejumlah negara Asia Tenggara karena kebijakan naturalisasi pemain saat ini.

Banyak yang menuduh Malaysia telah melakukan kejadian dengan naturalisasi pemain palsu asal Eropa dan Amerika Latin.

Para pemain tersebut tiba-tiba muncul saat Malaysiaditampilkan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Malaysia total kedatangan tujuh pemain naturalisasi dalam dua bulan terakhir, berasal dari Spanyol, Brasil dan Argentina.

Baca juga: Laga Jepang Vs Timnas Indonesia Dipimpin Wasit asal Korea Selatan, Simak Profilnya

Di antaranya Imanol Machuca dan Rodrigo Holgado dari Argentina, Joao Figueiredo dari Brasil dan Jon Irazabal dari Spanyol.

Keempat pemain ini segera bergabung dengan Timnas Malaysiasetelah proses naturalisasi kilat yang dilakukan federasi pada Juni 2025.

Sebelumnya, Malaysia juga telah menaturalisasi Facundo Garces pada Mei 2025 dan Hector Hevel serta Gabriel Palmero pada Maret 2025.

Fenomena naturalisasi Malaysia ini menimbulkan banyak pertanyaan, khususnya soal asal-usul para pemain.

Baca juga: JADWAL Lengkap Liga Italia Serie A 2025-2026, AC Milan dan Napoli Buka Laga Lawan Tim Promosi

Tak hanya dari Indonesia, masyarakat Vietnam dan Thailand pun menilai hal yang sama.

Bahkan karena banyaknya pihak yang meragukan, muncul petisi yang ditujukan kepada FIFA untuk melakukan penyelidikan.

FIFA diminta untuk menyelidiki apakah Malaysia telah melakukan kondisi dalam naturalisasi para pemain tersebut atau tidak.

Situasi ini tengah jadi sorotan tajam di Negeri Jiran, Presiden PSSI-nya Malaysia pun sampai geram hingga memberikan komentar menohok.

Presiden FAM Syed Yazid Syed Omar menyebut pihak-pihak yang menuduh Malaysia melakukan kejadian hanya orang-orang yang iri.

Baca juga: Fasilitas Cukup Memadai, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC di Sumut Jelang Piala Dunia U-17 2025

Khususnya iri melihat revolusi yang sedang terjadi di sepak bola Malaysia saat ini.