Berita Viral

NASIB Bahlil Kabur dari Belakang Bandara, Demonstran Teriaki Penipu Soal Tambang Nikel Raja Ampat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kabur dari belakang bandara DEO Sorong, Sabtu (7/6/2025). 

Kolase foto dari Tribun Sorong dan Tribunnews
BAHLIL KABUR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia menggunakan helikopter untuk meninjau tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (7/6/2025). Foto dokumentasi Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kabur dari belakang bandara DEO Sorong, Sabtu (7/6/2025). 

Bahlil terpaksa kabur dari belakang bandara sebab para demonstran menghadang dan meneriakinya sebagai penipu.

Mereka yang menggelar aksi ini adalah aktivis penolak aktivitas tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Alam dan Manusia Papua. 

Melalui seorang utusan, Bahlil sempat meminta perwakilan massa bertemu dengannya di kawasan bandara.

Akan tetapi, situasi berubah ketika demonstran hendak memasuki terminal bandara.

Bahlil terpaksa keluar melalui pintu belakang bandara sekitar pukul 07.02 WIT. 

Namun tindakannya itu justru membuat para demonstran marah dan kecewa.

Demonstran menuding Bahlil melakukan penipuan karena dia hanya menyebut satu perusahaan tambang nikel, yaitu PT Gag Nikel. 

Padahal, di Raja Ampat terdapat empat perusahaan besar yang beroperasi.

Baca juga: HASIL MotoGP Aragon 2025 - Marc Marquez Menang Mudah, Bagnaia Naik Podium

Baca juga: MENTERI Lingkungan Hidup Sebut Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat Resmi dan Legal: Diperbolehkan

Baca juga: Kepedulian di Hari Raya Idul Adha, Polres Pematangsiantar Sembelih 10 Ekor Hewan Kurban

Kendati kedatangannya ditolak oleh para aktivis, Bahlil tetap melanjutkan perjalanannya ke Pulau Gag untuk meninjau tambang nikel. Dia menggunakan helikopter pada pukul 09.00 WIT. 

Di pulau itu Bahlil dijadwalkan memimpin paparan teknis dari pihak PT Gag Nikel, meninjau area tambang dan kawasan reklamasi, dan menggelar wawancara terbatas dengan media.

Lawatan Bahlil dilangsungkan di tengah sorotan tajam terhadap aktivitas pertambangan nikel di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada empat perusahaan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, yakni PT Gag Nikel, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama dan PT Mulia Raymond Perkasa.

Hentikan Sementara Tambang Nikel

Tempo hari Bahlil sudah menghentikan sementara kegiatan operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag. Penghentian sementara dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat tentang dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved