Berita Viral

Kisah Iqbal Bocah Disabilitas Dapat Rumah dari Dedi Mulyadi, Kehidupan Ibunya Sungguh Pilu

Belum lama ini, KDM mengundang Ikbal dan dua rekan disabilitas lainnya yakni Atasa dan Rafli ke rumahnya di Lembur Pakuan, Bandung.

Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
KISAH PILU- Ikbal, bocah disabilitas murid kelas 1 SDN Mekarjaya 11, Depok, Jawa Barat menyentuh hati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Apalagi, saat dirinya diamputasi. Bantuan hanya datang dari adiknya yang membantu uang Rp 500 ribu sebulan untuk biaya kontrakan.

"Waktu saya sakit enggak ada. Waktu saya diamputasi enggak ada yang datang ke rumah sakit," kata Ibunda Ikbal.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Ibunda Ikbal akhirnya berjualan kue, nasi bakar dan nasi boks.

Ia kerap mendapatkan pesanan nasi boks untuk Jumat Berkah. Harga satu nasi boks isi ayam yakni Rp 12 ribu.

Biasanya ia mendapatkan keuntungan per minggu Rp 800 ribu. 

"Ada saja sih misalnya kalau nasi boks mendadak gitu, Pak, itu agak lumayan. Itu kita sisihin buat bayar kontrakan," kata ibunda Ikbal.

Ia menyebut biaya kontrakan per bulan seharga Rp 800 ribu. Sedangkan dirinya belum membayar kontrakan selama dua bulan.

"Kita punya prinsip Allah kan menjanjikan kalau anak yatim itu enggak bakalan kelaparan, Pak. Gitu. Cuma itu saja prinsip saya, Pak," kata Ibunda Ikbal yang mengaku berusia 49 tahun.

Dedi Mulyadi lalu memuji Ikbal yang tidak merasa rendah diri meski menggunakan skateboard sehari-hari untuk bersekolah.

"Untungnya enggak malu, Pak. Makanya saya bilang berbaur saja, nak," kata ibunda Ikbal.

Namun, Ikbal tetap menjadi korban bullying. Ibunda Ikbal bercerita kesulitan anaknya saat menjalankan ibadah salat.
Ikbal harus menggunakan celana pendek agar bisa beraktivitas. 

Tetapi, Ikbal akhirnya dibully rekan-rekannya. Celana Ikbal diangkat. Lalu, tangan Ikbal pernah dipegang dan dirinya ditendang.

"Nah, dia nangis pulang sama saya, nangis. Setelah nangis, saya tegur ibunya (pelaku) kan ibunya enggak terima, Pak," kata Dedi. 

Akhirnya, Dedi Mulyadi memberikan bantuan dana agar ibunda Ikbal bisa membeli kaki palsu baru ke Rumah Sakit Universitas Indonesia.

"Alhamdulillah ya Allah," kata Ibunda Ikbal menangis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved