Sumut Terkini

Bento Berniat Maju Sebagi Ketum Asprov PSSI Sumut

Asprov PSSI Sumut yang dipimpin Arya Sinulingga sebagai Plt belum juga menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sumut.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Benny Tomasoa berniat maju sebagai ketum Asprov PSSI Sumut untuk memajukan sepakbola menjadi lebih baik.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Nama tokoh sepakbola Sumatera Utara, Benny Tomasoa terus digadang-gadang untuk dapat menakhodai federasi sepakbola tertinggi di Sumut, yakni Asprov PSSI Sumut

Meski memang sejauh ini, Asprov PSSI Sumut yang dipimpin Arya Sinulingga sebagai Plt belum juga menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Sumut.

Pria yang akrab disapa Bento itu memang sudah tidak asing lagi di dunia sepakbola Sumatra Utara.

Bento yang pernah menjabat manajer PSMS Medan itu mengaku berniat untuk sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut, dengan tujuan membawa perkembangan positif bagi sepakbola Sumut

Sebagai tokoh yang bukan orang baru di dunia sepakbola Sumut, Bento sudah lama terlibat dalam berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan sepakbola di daerah ini.

Ia dikenal aktif mendukung klub-klub lokal, bahkan sempat menjadi Manajer PSMS Medan di tahun 2000-an.

Ia menegaskan bahwa keinginannya bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan dorongan kuat untuk melihat sepakbola Sumut lebih maju dan berkembang.

“Saya ingin melihat sepakbola Sumatera Utara bangkit, lebih kompetitif, dan punya wajah yang lebih profesional. Ini bukan soal ambisi, tapi niat untuk membangun,” ujar Presiden Klub Liga 4, Pelita Medan Soccer, Minggu (8/6/2025). 

Baginya, dunia sepakbola Sumut harus memiliki sistem yang terstruktur mulai dari usia dini hingga dewasa (kompetisi amatir). 

“Sepakbola Sumut butuh sistem yang lebih terstruktur, pembinaan usia muda yang berkesinambungan, serta kompetisi yang sehat. Untuk itu, perlu ada dukungan yang kuat, termasuk dari sisi finansial,” tuturnya.

Bento pun menegaskan komitmennya untuk berupaya mendatangkan sponsor agar pembinaan dan kompetisi di Sumut dapat berjalan lebih mandiri. 

Di sisi lain, pastinya Asprov PSSI Sumut ke depan bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah.

"Artinya bisa bekerjasama untuk menggelar kompetisi amatir daerah,dengan tujuan melahirkan para pesepakbola muda daerah. Ini tentunya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri," terangnya.

Soal sponsor, ia menilai bahwa hal tersebut bukanlah hal sulit untuk didatangkan, hanya membutuhkan kepercayaan dalam pengelolaannya.

Sejauh ini memang, Asprov Sumut cukup baik perubahannya, di mana Kompetisi Liga 4 dan Junior tidak ada biaya yang dibebankan ke klub-klub. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved