Kisah Marisa Samosir Raih Segudang Prestasi di Dunia Fashion Designer, Akui Sempat Berpikir Menyerah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perjalanan hidup seringkali tidak berjalan sesuai rencana. Namun, bagi Marisa Samosir (22), justru ketidakterdugaan itu yang membawanya menjadi seorang fashion designer berbakat asal Medan. 

Perempuan yang akrab disapa Ica ini mengawali kisahnya dengan penuh perjuangan, hampir menyerah di tengah jalan, hingga akhirnya sukses membawa karya-karyanya ke berbagai event dan bercita-cata mengibarkan kain Ulos Sumatera Utara di kancah internasional.  

Ica mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan terjun ke dunia fashion design.

Saat masih duduk di bangku SMA, ia tiba-tiba dipindahkan oleh ibunya ke SMK Bintang Timur Pematang Siantar dengan jurusan Tata Busana.  

"Awalnya, ini bukan keinginanku sama sekali. Aku hampir menyerah di semester 2 kelas 10 karena merasa jurusan ini terlalu sulit. Banyak rumus, harus menguasai pola-pola, dan aku benar-benar tidak sanggup," kenang Ica.  

Ibunya sempat mengizinkannya pindah sekolah, tetapi setelah berpikir panjang, Ica memutuskan bertahan.

"Aku sadar, ternyata aku mulai jatuh cinta dengan dunia fashion," ujarnya.  

Setelah lulus SMK, Ica sempat mencoba berkuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED) dengan jurusan yang sama.

Namun, ia merasa tidak cocok. Ia kemudian pindah ke Universitas Prima Indonesia (UNPRI) atas ajakan abangnya, tetapi lagi-lagi ia merasa tidak bahagia.  

"Aku sadar, aku hanya membuang waktu. Akhirnya, aku memutuskan berhenti dan mendaftar di Yapmode Fashion School," ceritanya.  

Keputusan itu tidak mudah. Banyak cemoohan yang ia terima, tetapi Ica tetap teguh.

"Aku berjanji pada diri sendiri, aku harus menyelesaikan ini dengan baik. Ini bukan akhir, tapi awal perjalananku.”

Perjuangan Tak Kenal Lelah

Tanggal 20 Mei 2023 menjadi momen bersejarah bagi Ica.

Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Yapmode dengan bangga. Namun, perjalanan menuju hari itu penuh lika-liku.