STT HKBP Pematangsiantar dan Pemkab Toba Teken MoU dan PKS

STT HKBP Pematangsiantar dan Pemkab Toba Teken MoU dan PKS : Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
STT HKBP Pematangsiantar dan Pemkab Toba Teken MoU dan PKS : Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah, Sekolah Tinggi Theologia Huria Kristen Batak Protestan (STT HKBP) Pematangsiantar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten Toba.

 

Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di Kampus STT HKBP, Jalan Sangnawaluh No. 6, Pematangsiantar, dan dihadiri langsung oleh Bupati Toba, Efendi S.P. Napitupulu, SE, beserta jajaran pejabat Pemkab Toba dan pimpinan STT HKBP.

 

Kerja sama ini mencakup tiga bidang utama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun kegiatan konkret yang direncanakan antara lain: Revitalisasi tradisi Batak Toba dan pelestarian lingkungan di Desa Motung dan Pardamaean Sibisa (Kecamatan Ajibata); Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Pardomuan Nauli (Kecamatan Laguboti), serta edukasi tentang tanggung jawab kepala keluarga; dan Revitalisasi wisata religi di Kelurahan Sigumpar Dangsina (Kecamatan Sigumpar) dan Balige III (Kecamatan Balige).

 

Ketua STT HKBP, Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kontribusi teologi terhadap pembangunan daerah.

 

“Kiranya STT HKBP dapat terlibat aktif dalam arak-arakan pembangunan Kabupaten Toba, baik melalui kehadiran mahasiswa dalam praktik lapangan, serta penelitian yang kami lakukan," ujarnya

 

"Kami sangat bersemangat dan memberikan komitmen penuh, terlebih karena Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut serta dalam proyek penelitian ini,” ujarnya lagi.

 

Ia juga menambahkan, bahwa meskipun STT HKBP adalah institusi keagamaan, kualitas penelitian tetap dijaga sesuai standar akademik. “Namanya memang pendeta, tetapi dalam hal penelitian, kami tetap menjunjung tinggi standar ilmiah. Selain itu, kami siap mendampingi dalam aspek spiritualitas, pendidikan karakter, dan pembinaan anak muda, serta mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja,” imbuhnya.

 

Bupati Toba, Efendi S.P. Napitupulu, SE, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Pemkab Toba terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved