Berita Viral
Inilah Isi Rekaman CCTV di Rumah Petry Sihombing dan Wadison, Pasutri Korban Perampokan Banten
Dugaan kuat ada perampok yang menyantroni rumah Wadison dan Petry hingga melakukan aksi sadis kepada keduanya.
Nurdin menduga, kasus tersebut bukan perampokan biasa. Apalagi, korban baru selesai transaksi tanah yang ditandatangani oleh Petry Sihombing.
"Dugaannya ada keselisihan faham, apalagi kerjanya (Wadison) di Bank (Keliling). Dengar informasi sih habis transaksi tanah, tandatangan si istrinya," katanya.
Nurdin berharap, kasus tersebut segera diungkap Kepolisian agar insiden keji yang menimpa keluarga tersebut terang benderang.
"(Wadison) setiap seminggu sekali pulang ke Serang, karena kegiatannya di Bayah, Lebak. Mudah-mudahan cepat tertangkap, biar jelas. Kan masih hidup suaminya," ungkapnya.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polresta Serang Kota.
Perhiasan milik Petry hilang
Berdasarkan informasi terbaru dari pengacara korban Wadison Pasaribu (37) bernama Toni Lembas Pasaribu uang dan perhiasan milik Petry Pasaribu hilang.
Hilang kedua benda tersebut dikatakan Toni menguatkan indikaksi bahwa Petry Sihombing memang korban pembunuhan yang berawal dari aksi perampokan.
Diketahui selain Petry Sihombing sang suami, Wadison Pasaribu juga menjadi korban kekerasan.
Wadison bahkan ditemukan warga di dalam karung dengan kondisi terluka.
Beruntung nyawanya dapat diselamatkan oleh warga yang datang setelah putri bungsunya berteriak membangunkan warga.
"Di rumah korban berupa uang tunai dan perhiasan jenis cincin hingga emas milik korban hilang," kata Toni kepada wartawan, Senin (2/6/2025).
Namun Toni, belum bisa memastikan berapa jumlah uang dan gram emas serta barang lain yang hilang tersebut karena rumah korban masih dipasang garis Polisi.
"Karena kan sekarang posisi rumah itu kan belum bisa kami periksa."
"Dan polisi juga belum selesai melakukan olah TKP."
"Ini baru selesai dari Inafis, dari situ untuk olah TKP yang kedua," katanya.
Toni menjelaskan, Wadison tidak tahu identitas dan jumlah pasti para pelaku.
Wadison mengaku, saat peristiwa tersebut terjadi, dirinya langsung dipukul para pelaku hingga tak sadarkan diri.
"Jadi dia tidak mengetahui berapa, berapa dan siapa karena dia langsung ditutup," ujar Toni.
Artikel sudah tayang di Tribun Banten
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Petry Sihombing
perampokan
CCTV
Tribun-medan.com
Berita Viral
Wadison Pasaribu
Korban Perampokan Banten
Rekaman CCTV di Rumah Petry
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TANGIS-Pilu-Wadison-Pasaribu-Peluk-Baju-Istri-Anak-Nyanyi-Untuk-Petry-Sihombing-Cinta-Untuk-Mama.jpg)