Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Hingga Rumor Pergantian Kapolri, Kapan Listyo Sigit Prabowo Pensiun?

TRIBUN-MEDAN.COM,- Dugaan ijazah palsu Jokowi masih menjadi perbincangan hangat di berbagai lini massa media sosial.

Beberapa pihak terus mengulik-ulik kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini.

Di tengah proses penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, kini mencuat rumor akan adanya wacana penggantian Kapolri.

Wacana penggantian Kapolri ini berembus seiring dengan penanganan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Baca juga: LHKPN Deddy Corbuzier Disorot Warganet, Berapa Harta Kekayaan Mantan Pesulap Berpangkat Letkol Ini?

Di media sosial, beragam pendapat, isu, hingga unek-unek masyarakat soal penanganan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini kerap dikaitkan dengan kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo.

Rumor yang kini gencar berembus di media sosial menyebutkan, bahwa Listyo Sigit Prabowo ini dicap sebagai 'Geng Solo'.

Karenanya, muncul pendapat dari masyarakat dan warganet soal perlunya pergantian pucuk pimpinan Polri.

Di tengah isu pergantian Kapolri ini, ada beberapa nama yang muncul ke publik.

Baca juga: Profil dr Desy Susanty, Direktur RSUD Rasidin Padang yang Dinonaktifkan Karena Meninggalnya Pasien

Nama-nama itu diantaranya Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, dan Irjen Rudi Darmoko.

Namun, di tengah kemunculan dua nama itu, sebenarnya ada 20 lebih jenderal bintang tiga di Polri yang bisa saja berpeluang menjadi calon Kapolri menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

Pertanyaannya, kapan sih Listyo Sigit Prabowo ini pensiun/

Waktu Pensiun Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo ditunjuk sebagai Kapolri di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Karenanya, dia pun kemudian dicap sebagai 'Geng Solo', lantaran kedekatannya dengan Jokowi.

Penunjukan Listyo Sigit Prabowo itu dimulai pada 27 Januari 2021.

Baca juga: Profil Arief Meivio, Adik Influencer Abel Cantika yang Digosipkan Selingkuhi Pacar Audinna

Kala itu Listyo Sigit Prabowo menggantikan Jenderal pol Idham Azis, yang memasuki masa pensiun.

Adapun penunjukan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ini juga waktu itu menuai sorotan.

Sebab, Listyo Sigit Prabowo melompati sejumlah angkatan.

Ia melompati beberapa seniornya di kepolisian.

Meski begitu, selama kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo, banyak hal yang sempat membuatnya menjadi sasaran kritik.

Misalnya saja kasus fenomenal Ferdy Sambo.

Baca juga: Apa Itu Sparkling Apple Cider, Minuman Prabowo dan Macron yang Ramai Disorot Warganet

Awalnya, pihak kepolisian dituding menutup-nutupi kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

Namun, karena kuatnya tekanan publik, Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden pun kemudian memerintahkan agar kasus ini diusut tuntas.

Tidak hanya itu, kasus lain yang membuat Listyo menjadi sasaran kritik ketika tragedi Stadion Kanjuruhan tahun 2022 lalu.

Ada banyak nyawa melayang, hingga Kapolda Jawa Timur kala itu, Irjen Nico Afinta Karokaro kemudian diganti.

Dalam kasus ini, Listyo juga ikut jadi sorotan publik.

Baca juga: Alprazolam, Obat Psikotropika yang Dikonsumsi Camat Medan Johor Hingga Dinyatakan Positif Narkoba

Kemudian soal kasus adanya oknum anggota Densus 88 yang diduga melakukan pengintaian atau memata-matai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan, pada Mei 2024.

Listyo juga kembali ikut disorot.

Namun kasus ini kemudian selesai setelah Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu dengan Listyo Sigit Prabowo.

Nah, sekarang kasus yang lagi mencuat adalah dugaan ijazah palsu Jokowi.

Kapolri juga ikut menjadi sorotan lantaran proses penyelidikan yang dilakukan anak buahnya tersebut.

Tak ayal, di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, nama Listyo pun ikut santer dikabarkan akan segera diganti.

Bila melihat masa jabatan Listyo Sigit Prabowo, ia semestinya pensiun pada 5 Mei 2027.

Namun, meski terbilang masih lama lagi, rumor pergantian Kapolri kian kencang.

Jikapun Listyo Sigit Prabowo pensiun sebelum waktunya, kemungkinan besar dia akan ditarik ke kabinet.

Bisa saja ia ditunjuk sebagai duta besar, atau posisi strategis lainnya.

Sebab di Polri tidak mungkin ada dua jenderal bintang empat yang sama-sama masih menjabat. 

Dua Nama Mencuat 

Dua nama yang mencuat sebagai calon Kapolri adalah Komjen Rudy Heriyanto dan Irjen Rudi Darmoko.

Lantas seperti apa profil keduanya?

Profil Komjen Rudy Heriyanto

Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A adalah alumni Sekolah Perwira Polri (SEPA) angkatan 1993, yang kini dikenal sebagai SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana).

Ia menyandang gelar profesor dan aktif sebagai Guru Besar di Universitas Lampung (Unila).

Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho lahir di Jakarta, 17 Maret 1968.

Selama bertugas di kepolisian, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho berpengalaman di bidang Reserse yang menangani bidang ekonomi khusus, korupsi, pencucian uang, dan investasi ilegal.

Baca juga: Profil Evelli, Member Baru YG Entertainment yang Gawangi NEXT MONSTER

Adapun kariernya di kepolisian, setelah lulus SEPA 1993, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho sempat malang melintang di bidang Reserse.

Ia pernah menjabat sebagai Kasubbid Peraturan Bidang Kumdang Divisi Binkum Polri (2008).

Lalu, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Cimahi (2010) dan Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011).

Tidak hanya itu, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho juga pernah menjabat sebagai Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012), dan Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri (2013).

Baca juga: Profil Stanislaus Susatyo, Orang Baru di Telkomsel yang Menjabat Direktur Sales

Setelahnya, ia pernah dipercaya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2015-2016), dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016-2017).

Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Dirtipidter dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2017-2019).

Kariernya pun makin moncer dan ditunjuk sebagai Kepala Divisi Hukum Polri (2019-2020), hingga menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten (2020-2023).

Sejak 11 Desember 2023, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, mengemban tugas strategis dalam manajemen dan kebijakan di lingkungan KKP.

Baca juga: Profil Ray Dalio, Pendiri Bridgewater Associates yang Batal Gabung dengan Danantara

Penghargaan dan Tanda Jasa

• Bintang Bhayangkara Pratama (2021)

• Bintang Bhayangkara Nararya

• Satyalancana Pengabdian 8, 16, dan 24 Tahun

• Satyalancana Jana Utama

• Satyalancana Ksatria Bhayangkara

• Satyalancana Karya Bhakti

• Satyalancana Bhakti Pendidikan

• Satyalancana Bhakti Nusa

• Satyalancana Dharma Nusa

• Satyalancana Kebhaktian Sosial

• Satyalancana Wira Karya

Profil Irjen Rudi Darmoko

Irjen Pol Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.

Ia lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971.

Di kepolisian, Irjen Rudi Darmoko tercatat sebagai peraih penghargaan Adhi Makayasa. 

Baca juga: Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Guru Besar Unila yang Diisukan Calon Kapolri

Saat ini ia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum menjabat sebagai Kapolda NTT pada Mei 2025, Irjen Rudi Darmoko sempat menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri sejak November 2024.

Adapun kariernya di kepolisian, Irjen Rudi Darmoko pernah menjabat sebagai Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robar SDE SDM Polri, Kapolres Cilacap (2010), Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya (2012), dan Dosen Utama STIK Lemdikpol (2014).

Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Karo SDM Polda Kalimantan Selatan (2015), Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2016).

Baca juga: Profil Athenius Murip, Bupati Jayawijaya Usir Egianus Kogoya, Sosoknya Dulu Pernah Jadi Dandim

Lalu, ia pun menjabat sebagai Karo SDM Polda Jawa Tengah (2017), Karo SDM Polda Metro Jaya (2018), Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019).

Setelah dari Lemdiklat, karier Irjen Rudi Darmoko sempat bersinar.

Ia kemudian dipercaya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Wakapolda Sulut) pada 2020.

Namun, kariernya kembali redup.

Baca juga: Profil Muhammad Romahurmuziy, Pernah Jual Beli Jabatan Kemenag, Kini Dituding Obral Kursi Ketum PPP

Rudi ditunjuk sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri sejak 2021.

Berselang tiga tahun kemudian, atau tepatnya pada November 2024, Rudi kemudian ditunjuk sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri.

Setelahnya, di masa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, ia pun diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, namanya masuk dalam bursa calon Kapolri. 

Baca juga: Profil Shuniyya Ruhama, Penceramah Diduga Waria, Teman Kuliah di UGM Sebut Ambigous Genital

Penghargaan

• Adhi Makayasa (1993) sebagai lulusan terbaik Akpol.

• Bintang Bhayangkara Pratama (2023).

• Medal of Merit dari Timor Leste (2025)

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan